TRIBUNNEWS.COM - Laos dipaksa harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor dua gol tanpa balas dalam laga perdana Grup B Piala AFF, Senin (6/12/2021) tadi malam.

Dua gol kemenangan Vietnam melawan Laos dihasilkan oleh Cong Phuong (26') dan Van Duc (55').

Laos bisa saja kalah dengan skor tiga gol tanpa balas jika Van Thanh mampu mengeksekusi penalti dengan baik pada menit 75.

Kekalahan melawan Vietnam pun diakui oleh pelatih Laos sebagai pembelajaran bagi timnya dalam menatap laga berikutnya.

Baca juga: Sorotan Hasil Piala AFF 2020: Pemain Naturalisasi Ngambek Diganti, Pelatih Malaysia Angkat Bicara

Baca juga: Timnas Indonesia Diharapkan Mochamad Iriawan Bermain Baik di Piala AFF 2020

Baca juga: Hasil Piala AFF 2020, Bungkam Laos, Vietnam Langsung Tabuh Genderang Perang ke Malaysia

Vengadasalam Selvaraj yang berstatus sebagai pelatih Laos merasa timnya harus bisa bertahan lebih baik lagi untuk menahan gempuran lawan.

Tak hanya itu saja, Selvaraj juga berharap kekompakan tim agar bisa ditingkatkan pada laga berikutnya.

"Bertarung melawan Vietnam, kami harus lebih banyak bertahan, para pemain saya telah bekerja keras," ujar Selvaraj dilansir Bongda.

"Mereka kurang kompak, meski memiliki permainan yang jelas,".

"Tim ini memiliki beberapa peluang tetapi tidak mampu memanfaatkannya," sesalnya.

Pelatih kelahiran 1969 itupun berharap timnya bisa bertahan lebih solid saat bertanding melawan Indonesia.

Selvaraj seakan ingin melihat Laos bisa menyulitkan Indonesia dalam berburu kemenangan.

"Dalam pertandingan berikutnya, kami akan bermain berbeda (melawan Indonesia)," ingatkan Selvaraj.

"Kami tidak akan mudah kebobolan lagi, tim Laos harus bisa bertahan lebih kuat lagi,".

"Kita juga perlu mengerahkan serangan dan menambah lebih banyak pekerjaan," tukasnya.

Baca juga: Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Dinilai Selevel Kamboja, Pemain Laos: Vietnam Terkuat