Marcos Llorente Merasa Atletico Terbiasa Hadapi Situasi Sulit, Yakin Bisa Keluar dari Kesulitan Ini
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente yakin tim Atletico bisa keluar dari situasi sulit. Pasalnya, mereka terbiasa menghadapi kesulitan.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PORTO- Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente yakin tim Atletico bisa keluar dari situasi sulit. Pasalnya, mereka terbiasa menghadapi kesulitan demi kesulitan.
Dia mengatakan timnya terbiasa menghadapi situasi sulit seperti yang dihadapi mereka sekarang di Liga Champions.
Pertandingan terakhir fase grup mereka menghadapi Porto.
Laga ini, wajib mereka menangkan sebagai salah satu syarat untuk bisa lolos babak 16 Besar.
"Tim ini memiliki karakter dan kepribadian untuk keluar dari situasi seperti ini," katanya dikutip AFP.
"Kami telah melakukannya sebelumnya dan situasi ini tidak berbeda".
"Ini adalah jenis pertandingan yang dinikmati setiap pesepakbola."
Diego Simeone berharap para pemain Atletico menang di pertandingan terakhir fase grup Liga Champions.
Pertandingan ini, wajib mereka menangkan sebagai salah satu syarat untuk bisa lolos babak 16 Besar.
Diego Simeone mengatakan dia mendukung para pemain Atletico Madrid untuk menang lawan Porto.
Pertandingan grup Liga Champions terakhir harus dimenangkan melawan Porto pada hari Rabu.
Kekalahan akan membuat Atletico kehilangan kesempatan untuk lolos babak sistem gugur.
Jika itu terjadi, maka itu akan menjadi pengalaman kedua kalinya selama hampir satu dekade masa jabatan Simeone.
Baca juga: Real Madrid vs Inter Milan - Perebutan Posisi Sebagai Juara Grup D, Ajang Pembuktian Luka Jovic
Atletico dan AC Milan sama-sama tertinggal satu poin dari Porto yang berada di posisi kedua.
Milan menjamu Liverpool, yang sudah lolos sebagai juara Grup B, dan berada di atas Atletico dengan selisih gol.
Jika Atletico dan Milan memenangkan pertandingan mereka, itu akan menjadi sangat ketat.
Selisih gol akan diperhitungkan karena Milan dan Atletico sama-sama menang 1 kali dan kalah 1 kali pada rekor head-to-head mereka.
Ada tanda-tanda yang jelas musim ini penurunan di tim Atletico Madrid yang dilatih Simeone.
Baca juga: Prediksi Real Madrid vs Inter Milan Liga Champions: Hazard & Jovic, Pesakitan El Real jadi Tumpuan
Atletico telah mengambil dua gelar La Liga namun mereka belum pernah jadi juara Liga Champions.
Sepanjang sejarah, mereka telah tiga kali lolos babak final namun ketiganya kalah. Masing-masing pada 1974, 2014, 2016.
Atletico masuk ke pertandingan di Portugal di belakang kekalahan kandang di La Liga, mereka menelan kekalahan 1-2 dari Mallorca pada hari Sabtu.
Namun, Simeone yakin para pemain akan memberikannya untuknya dan para penggemar.
“Saya memiliki kepercayaan penuh pada tim saya,” kata Simeone pada konferensi persnya, Senin.
Baca juga: FC Porto vs Atletico : Pilihan El Cholo, Atleti Wajib Mengalahkan Porto Dengan Skor Telak
“Kami telah mengerjakan hal-hal yang kami butuhkan dan sekarang yang harus kami lakukan adalah berbicara di antara kami sendiri sehingga kami merasa nyaman di lapangan".
“Satu hal yang penting bagi saya adalah bahwa kami merasa baik di lapangan, yang akan memungkinkan kami untuk mengontrol permainan dan peluang akan mengalir dari itu.”
Mantan gelandang Argentina yang agresif itu mengatakan dia tidak meremehkan tantangan yang dihadapi timnya.
“Kami memiliki pertandingan yang sangat penting melawan tim yang sangat bagus, yang berada di puncak liga mereka,” kata pria berusia 51 tahun itu.
Baca juga: Syarat AC Milan Lolos Babak 16 Besar Liga Champions: Menang Atas Liverpool, Porto Vs Atletico Seri
"Porto adalah tim yang sangat saya sukai dan yang lolos ke putaran terakhir sebagai favorit karena mereka memiliki lebih banyak poin daripada kami atau Milan."
Simeone mengatakan bek tengah Uruguay Jose Maria Gimenez akan absen dalam pertandingan karena cedera, tetapi pemain internasional Belgia Yannick Carrasco sekali lagi tersedia untuk dipilih.
Simeone tak punya pilihan selain menyerang, dan menang telak saat menyambangi markas FC Porto dalam laga terakhir penyisihan grup B Liga Champions di Stadion Do Dragao, Porto, Kamis (8/12).
Persaingan di grup B ini memang sangat ketat sampai akhir. Hanya Liverpool yang sudah pasti lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup dengan 15 poin. Tiga tim lainnya masih berpeluang ikut lolos sebagai runner-up grup.
Baca juga: Klopp Harus Merotasi Pemain Liverpool di Milan. Jika Tidak, Bakal Ada yang Menghancurkan Dia Katanya
Aletico wajib mengalahkan Porto. Jika hanya imbang atau bahkan kalah, maka jelas mereka akan tersingkir dari Liga Champions.
Dan laga tersebut tentu saja tidak akan mudah bagi Los Rojiblancos. Pasalnya Porto juga akan berjuang mati-matian untuk menang agar bisa lolos ke babak 16 besar.
Tapi, yang menjadi halangan besar adalah, meskipun juara La Liga ini meraih tiga poin di laga terakhir, mereka bisa saja gagal melaju ke fase gugur jika Milan sukses mengalahkan The Reds.
Karenanya, jika ingin lolos, Los Rojiblancos harus menang besar atas Porto (katakanlah 3-0), dan berharap Milan hanya menang tipis dari The Reds (misalnya 1-0) agar pasukan Simeone bisa duduk di peringkat kedua dengan unggul selisih gol.
Baca juga: AC Milan Vs Liverpool: Duel Hingga Tetes Keringat Terakhir, 3 Syarat Rossoneri Ke Babak 16 Besar
Sayangnya, Atleti datang ke Stadion Do Dragao dengan modal tak meyakinkan.
Di laga terakhir (5/12), Los Rojiblancos kalah 1-2 dari Real Mallorca dalam lanjutan La Liga. Gol dari Takefusa Kubo di menit ke-91 membuat Atleti turun ke peringkat keempat klasemen sementara.
Itu menjadi kekalahan kedua dari tiga laga terakhir. Sebelumnya, Atleti juga dipecundangi AC Milan 0-1 yang membuat kans mereka lolos ke-16 besar semakin menyempit.
"Hasil ini menyakitkan bagi kami, tapi itulah kenyataannya. Kami harus menatap ke pertandingan berikutnya, yang penting untuk tempat kami di Liga Champions," kata Simeone usai pertandingan.
Baca juga: Simeone dan Klopp Tak Berjabat Tangan Lagi Usai The Reds Taklukkan Atletico, Ini Kata Diego Simeone
El Cholo, julukan Simeone, menyebutkan ada dua opsi sebagai respons dari kekalahan.
"Anda akan mengalami depresi, atau justru memberontak (untuk meraih hasil lebih baik lagi). Saya percaya skuat ini dan staf pelatih telah bekerja keras dan mengarahkan kembali ke jalur yang seharusnya," ujarnya meyakini.
Simeone pun mengerahkan pasukan terbaiknya untuk duel hidup mati dini hari nanti.
Sebelumnya, dia telah menyimpan striker senior Luis Suarez kontra Mallorca.
Dan baru diturunkan di menit ke-70. Harapannya tentu saja agar Suarez bisa dalam kondisi bugar, dan jadi pembeda kontra Porto.
Performa striker asal Uruguay berusia 34 tahun ini memang menurun. Namun, dia tetap bisa jadi andalan untuk partai besar, dan krusial. Sejauh ini, Suarez baru menyumbang delapan gol dari 20 laga di berbagai kompetisi.
Kabar baik untuk El Cholo adalah kembalinya dua pemain andalan, gelandang Yannick Carraco, dan bek Jose Gimenez setelah absen karena cedera.
Itu menjadi berita penghibur bagi Simeone setelah dua bek utama, Felipe, dan Stefan Savic harus absen karena suspend, dan cedera.
Kubu Porto boleh sangat percaya diri menatap laga ini. Skuat asuhan Sergio Conceicao ini punya tugas lebih sederhana karena nasib mereka berada di tangan mereka sendiri. Jika bisa mengalahkan Atleti dengan skor berapa pun, mereka dipastikan lolos sebagai runner-up.
Dan rekor kandang Porto bisa dibilang gemilang. Dari 17 laga kandang terakhir, mereka hanya pernah dua kali kalah. Keduanya terjadi di Liga Champions, yakni kalah dari Chelsea musim lalu, dan terakhir kalah dari Liverpool.
Selebihnya mereka menyapu bersih kemenangan, dan hanya sekali tertahan 1-1 kontra AS Roma musim lalu. Atletico benar-benar membutuhkan keajaiban untuk lolos ke 16 besar dini hari nanti.