Real Madrid vs Inter Milan - Perebutan Posisi Sebagai Juara Grup D, Ajang Pembuktian Luka Jovic
Real Madrid sedang meniti jalan lurus setelah mengemas delapan kemenangan beruntun di La Liga, dan Liga Champions.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Real Madrid, Inter Milan berebut posisi puncak grup
- Madrid tanpa Benzema yang cedera
- Kesempatan bagi Luka Jovic untuk unjuk gigi
TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Real Madrid sedang meniti jalan lurus setelah mengemas delapan kemenangan beruntun di La Liga, dan Liga Champions. Setelah imbang 0-0 kontra Osasuna pada akhir Oktober, mereka tak pernah lagi kehilangan poin.
Los Blancos telah mengarungi serangkaian laga sulit, namun selalu menang dengan meyakinkan, termasuk atas Sevilla, dan Athletic, serta Real Sociedad 0-2 di laga terakhir.
Skuat asuhan Carlo Ancelotti ini akan menjamu Inter Milan dalam laga terakhir penyisihan grup D Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (8/12) dini hari.
Madrid (12 poin), dan Inter Milan (10 poin) sama-sama sudah dipastikan lolos karena poin mereka tak mungkin terkejar oleh Sheriff Tiraspol (6), dan Shakhtar Donetsk (1).
Namun, mereka masih berebut posisi pertama agar berpotensi mendapatkan lawan lebih mudah di babak 16 besar nanti.
Dalam laga pertema di Milan, Madrid menang 1-0 lewat gol semata-wayang Rodrygo Goes. Namun, hasil itu tak bisa menjadi patokan untuk dini hari nanti.
Pasalnya, performa Inter sekarang makin menanjak. Juara bertahan Serie A ini telah menyapu kemenangan di lima laga terakhir, dengan tiga kali clean sheet berturut-turut.
Di laga terakhir, Nerazzurri menggilas AS Roma 3-0 untuk naik ke urutan kedua klasemen sementara Serie A , hanya satu poin di belakang AC Milan di puncak.
Duel ini juga akan menjadi ujian bagi Madrid tampil tanpa sang ikon, Karim Benzema. Topskor Madrid ini cedera hamstring hingga ditarik di menit ke-17 saat El Real mengalahkan Sociedad di laga terakhir.
Nah, menariknya, pemain pengganti, Luka Jovic berhasil menutupi lubang yang ditinggal Benzema. Striker asal Serbia itu mengemas satu gol, dan satu assists untuk menjadi bintang lapangan.
Itu menjadi gol pertama Jovic dalam 22 bulan terakhir untuk Madrid. Penyerang 23 tahun ini gagal beradaptasi dengan El Real di musim pertamanya, hingga dipinjamkan ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt.
Ancelotti memberi sinyal kuat akan menurunkan Jovic sebagai starter dini hari nanti. Ini menjadi kesempatan besar bagi sang bomber untuk membuktikan kemampuannya kembali.
Duel ini sangat krusial bagi karier Jovic, terlepas dari apakah dia akan tetap di Madrid, atau bakal hengkang. Madrid sendiri terus memantau Erling Haaland untuk mengganti posisinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.