TRIBUNNEWS.COM - Timnas Malaysia secara brilian mampu mengawali perjuangannya bertarung di kompetisi Piala AFF 2020 dengan raihan kemenangan atas Kamboja, Senin (6/12/2021).

Dalam laga yang telah dilangsungkan di Stadion Bishan, Malaysia membungkam perlawanan Kamboja dengan skor 3-1.

Tiga gol kemenangan Malaysia dihasilkan oleh Safawi Rasid (24'), Akhyar Rashid (61'), dan Kogileswaran Raj (79').

Raihan kemenangan cleansheet Malaysia yang sudah berada di depan mata akhirnya buyar setelah lawan mencetak gol penalti lewat Sath Rosib pada penghujung laga.

Malaysia akhirnya harus puas meraih kemenangan dengan skor 3-1 pada laga perdananya kali ini.

Meskipun mampu mengamankan tiga poin penuh pada laga perdana, ternyata kemenangan Malaysia dinodai oleh aksi salah satu pemain naturalisasi milik tim Negeri Jiran tersebut.

Salah satu penyerang naturalisasi Malaysia bernama Guilherme Da Paula melakukan tindakan diluar dugaan.

Momen itu terjadi tepatnya ketika pemain kelahiran Brasil itu terlihat melempar botol saat dia ditarik keluar lapangan oleh pelatih pada menit 65.

Guilherme tampak sangat kecewa ketika pelatih memutuskan untuk mengganti dirinya dikala ia masih ingin bermain di lapangan.

Perilaku tidak terpuji Guilherme pun coba ditanggapi oleh pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe.

Cheng Hoe menjelaskan permasalahan terkait pemainnya tersebut akan diselesaikan secara internal.

Sang pelatih memahami alasan sang pemain memberontak ketika diganti lebih kepada soal performa kurang puas Guilherme yang tidak mencetak gol pada laga perdana timnya.

"Kami akan menangani hal itu secara internal," ungkap Cheng Hoe dilansir News Straits Times.

"Mungkin lebih kepada dia merasa frustrasi karena tidak kunjung mencetak gol,".