Deretan Fakta Buruk Persib Saat Dihajar Persebaya, Robert Ungkap Kesalahan Fatal, Misi Kian Kacau
Persib, yang sebelumnya laga ini belum pernah kebobolan hingga tiga gol, akhirnya merasakan pertahanan mereka diobok-obok para penyerang Persebaya.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Reputasi Persib Bandung sebagai tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 2021 seketika ambruk saat dihancurkan Persebaya Surabaya di pekan ke-16.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/2021) itu, Maung Bandung kalah dengan skor 0-3 dari Bajul Ijo lewat brace Taisei Marukawa dan satu gol Bruno.
Persib, yang sebelumnya laga ini belum pernah kebobolan hingga tiga gol musim ini, akhirnya merasakan pertahanan mereka diobok-obok para penyerang lawan.
Hal itu jadi satu di antara deretan fakta buruk yang mengiringi kekalahan Persib tersebut.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts jelas sangat kecewa pada kekalahan telak atas Persebaya Surabaya.
Baca juga: Kabar Persib, Situasi Maung Mengkhawatirkan Lawan Persebaya, Bajul Ijo Raja Gol, Marukawa Jadi Momok
Baca juga: Marah-Marah di Ruang Ganti, Ini yang Dikatakan Angelo ke Pemain Saat Persija Libas PSM Makassar 3-0
"Hari ini kami mengalami hasil yang benar-benar mengecewakan, ini hasil yang sama sekali tidak kami duga," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Berkaca pada jalannya pertandingan di babak pertama, pelatih asal Belanda itu menyebut Persib seharusnya bisa mengawali paruh kedua dengan keunggulan.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Kamboja, Shin Tae-yong Tak Mainkan Elkan Baggott Jadi Starter
Beberkan Kesalahan Fatal
Baca juga: Lihat Metode Shin Tae-yong, Rochy Putiray Prediksi Timnas Indonesia Tembus Final Piala AFF 2020
Para pemain, lanjut Robert Alberts, sebenarnya memiliki banyak sekali peluang namun tidak mampu mengkonversikannya menjadi gol.
"Di babak kedua kami melakukan kesalahan di barisan pertahanan dan mereka menghukum kami, itu harus dibayar mahal," katanya.
Kemasukkan gol Taisei Marukawa di menit 58 membuat Persib mulai melakukan tekanan lebih intens lagi terhadap lini pertahanan Persebaya.
Bukannya mencetak gol, Persib harus kembali kebobolan pada menit ke-70 lewat sontekkan Bruno hasil umpan dari Marukawa.
Baca juga: Indonesia Vs Kamboja, Shin Tae-yong Instruksikan Skuad Garuda Kuasai Bola Lebih Banyak dari Malaysia
Baca juga: Bukan Asnawi, Shin Tae-yong Tunjuk Pemain Ini Jadi Kapten Pertama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
"Jadi hari ini bukan hanya kehilangan tiga poin, tetapi kebobolan tiga gol meski kami merupakan tim dengan catatan pertahanan terbaik. Jadi hasil yang mengecewakan hari ini," katanya.
Bahkan, menurutnya kekalahan Persib Bandung dari Persija Jakarta dan Arema FC di pertandingan sebelumnya lebih baik dibandingkan dengan pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya.
Menurutnya, dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya, para pemain seperti kehilangan fokus bermain, sehingga kerap melakukan kesalahan-kesalahan fatal, yang akhirnya mendapatkan hukuman tiga gol dari tim Bajul Ijo yang berhasil memanfaatkan kelengahan para pemainnya.
Baca juga: Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Liga 2, PSIM Vs Dewa United di Laga Perdana, Rans Cilegon FC Vs Persis
"Hari ini hasilnya betul-betul mengecewakan, terlebih seharusnya kami bisa memanfaatkan beberapa peluang gol yang tercipta di babak pertama. Kemudian akhirnya kita mendapat pukulan yang telak, ketika mereka bisa mencetak gol, tertinggal satu gol membuat pemain seperti kehilangan fokus," ujarnya usai pertandingan.
Upaya mengejar ketertinggalan pun terus dilakukan, salah satunya dengan memasukan pemain yang masih 'segar', namun hal tersebut tidak membuahkan hasil dan justru Persib semakin tertinggal jauh dengan dua gol Persebaya Surabaya selanjutnya.
"Meskipun kami terus berusaha memotivasi dengan memasukkan beberapa pemain pengganti untuk mengganti situasi pertandingan, tapi kenyataannya seperti yang kita lihat mereka menang tiga poin dan dengan tiga gol. Tentunya hasil ini betul-betul mengecewakan. Apalagi kami selama ini bisa dikatakan mempunyai pertahanan yang cukup bagus, tetapi karena kita kurang fokus akhirnya kita mendapatkan pukulan telak seperti ini," ucapnya.
Robert menuturkan, sebelum pertandingan berlangsung, dirinya telah mengingatkan bagaimana pola permainan lawan, termasuk siapa pemain kunci yang harus mendapatkan pengawalan ketat.
Namun, justru antisipasi yang telah dipersiapkan, lanjutnya, tidak berjalan akibat kelengahan dan kesalahan para pemainnya.
"Sebelum pertandingan, bagaimana dan siapa yang menjadi key player dari setiap pertandingan mereka itu semua sudah kita antisipasi. Tapi saya sangat kecewa karena kita melakukan kesalahan yang akhirnya hasil pertandingan tidak bisa diperbaiki lagi. Seharusnya, itu tidak terjadi, tapi yang paling penting adalah kita harus bangkit dan memperbaiki di laga selanjutnya yang merupakan pertandingan terakhir melawan Persik Kediri," katanya.
Baca juga: Kabar Chelsea, Attila Szalai Rekrutan Anyar Pertama, Fabio Carvalho Dalam Bidikan, Christensen Aman
Makin Kacau
Baca juga: Lihat Metode Shin Tae-yong, Rochy Putiray Prediksi Timnas Indonesia Tembus Final Piala AFF 2020
Kekalahan dari Persebaya Surabaya, selain membuat misi Persib Bandung untuk mempersempit jarak selisih poin dengan tim pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 Tahun 2021 yaitu, Bhayangkara FC makin kacau dan pupus. Namun juga, predikat sebagai tim dengan pertahanan terbaik pun lenyap.
Pasalnya kini, Persib tercatat telah kebobolan sebanyak 12 kali dari 16 laga yang dilaluinya.
Meski masih menempati peringkat kedua klasemen dengan torehan 31 poin, namun hasil pertandingan kemarin malam pun, menjadi kekalahan ketiga bagi Maung Bandung, setelah sebelumnya, Febri Hariyadi cs juga harus takluk dari Persija Jakarta (20/11/2021) dan Arema FC (28/11/2021), dengan skor identik 0-1.
Posisi tim asuhan Robert Rene Albert itu pun masih mungkin tergusur peserta lainnya, khususnya oleh Arema FC dan Bali United yang kini menempati urutan keempat dan kelima.
Baca juga: Marah-Marah di Ruang Ganti, Ini yang Dikatakan Angelo ke Pemain Saat Persija Libas PSM Makassar 3-0
Apalagi, Bali United yang telah mengumpulkan 29 poin akan menggelar pertandingan menghadapi Madura United hari ini. Sedangkan, Arema FC yang memiliki 30 poin akan menghadapi Borneo FC keesokan harinya.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, kekalahan dari Persebaya Surabaya harus menjadi bahan evaluasi bagi timnya untuk bersiap menatap laga selanjutnya.
Hasil negatif ini pun membuat Persib semakin sulit untuk mengejar peringkat pertama, dan rawan di salip oleh tim lainnya.
"Tentunya hasil ini harus menjadi evaluasi kami, karena sekarang untuk mengejar ke posisi pertama juga jaraknya sedikit jauh. Kita juga di posisi kedua masih rawan, karena bisa saja di salip tim lain. Jadi kami harus lebih fokus lagi di pertandingan berikutnya, untuk tetap bisa menjaga jarak dengan puncak klasemen," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan melalui daring, Rabu (8/12/2021).
Robert Alberts pun meminta agar para pemainnya segera bangkit dan kembali fokus menghadapi Persik Kediri di laga terakhir putaran pertama BRI Liga 1 Tahun 2021.
Target meraih, tiga poin di pertandingan terakhir pun diusung timnya sebelum kembali pulang ke Kota Bandung.
"Kami masih punya pertandingan terakhir melawan Kediri, Meskipun kami tidak bisa mempertahankan catatan rekor yang baik di seri kedua, tapi pertandingan terakhir seri ketiga ini menjadi motivasi bagi kami untuk buat catatan balance (seimbang) yaitu, tiga kali kalah dan tiga kali menang," katanya. (Cipta Permana/Ferdyan Adhy Nugraha/Tribun Jabar)
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dipermalukan Persebaya 0-3, Pelatih Persib Bandung: Mereka Menghukum Kami