Fakta Hasil Imbang MU Lawan Young Boys: Duplikasi Arsenal & Pesta Pemain Muda
Manchester United menurunkan banyak pemain muda kala ditahan imbang Young Boys dengan skor 1-1
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United harus puas bermain imbang 1-1 kala menjamu Young Boys di Old Trafford, Kamis (9/12/2021).
Gol MU di laga ini dibuat oleh Mason Greenwood pada menit kesembilan.
Sayangnya gol tersebut dibalas tuntas oleh Fabian Rieder di menit ke-42.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Pasukan Muda Rangnick Beraksi, Manchester United Gagalkan Ambisi Young Boys
Hasil imbang ini sejatinya tak berpengaruh banyak bagi kelolosan Manchester United ke 16 besar Liga Champions.
Mereka tetap berhak melaju sebagai juara grup menungguli Villarreal, Atalanta dan Young Boys.
Ditambah lagi, Setan Merah tak menurunkan banyak pemain inti di laga ini.
Pelatih Ralf Rangnick melakukan eksperimen "gila-gilaan" dengan memainkan punggawa yang jarang dipasang.
Baca juga: Adaptasi Cristiano Ronaldo, Keuntungan Manchester United dan Rangnick, Magis Jadon Sancho
Hanya Luke Shaw, Wan-Bissaka dan Mason Greenwood saja yang barangkali kerap menghiasi susunan pemain utama tim di luar laga ini.
Selebihnya, Rangnick memberi panggung pada pemain muda dan senior.
Juan Mata kembali ke starting eleven setelah sangat lama hanya duduk di bangku cadangan.
Amad Diallo, Anthony Elanga dan Donny van de Beek mendapat kesempatan langka juga untuk menjadi pilihan utama.
Terdapat fakta menarik terkait pemilihan pemain dari Ralf Rangnick kali ini.
1. Duplikasi Arsenal
Manchester United memainkan setidaknya enam pemain muda di laga ini.
Sebagian besar dari mereka masuk di babak kedua untuk menggantikan beberapa punggawa yang lain.
Charlie Savage, Iqbal Zidane, Shoretire hingga Teden Mengi mendapat kesempatan tampil di kompetisi para raja Eropa ini.
Memang bisa dikatan, para pemain belia ini belum berkontribusi banyak bagi permainan klub.
Akan tetapi, ini menjadi sinyal bagi Rangnick untuk berani meneruskan tradisi klub menelurkan pemain muda dari akademi.
Selain itu, turunnya enam pemain muda ini sekaligus menyamai apa yang diperbuat Arsenal musim 2009 silam.
Kala itu, Arsenal juga menurunkan lima pemain muda saat melawan Olympiakos di Liga Champions.
Sepanjang penyelenggaraan UCL, baru lima kali ada tim yang menurunkan setidaknya enam pemain muda dalam satu laga.
2. Debut Kiper Ketiga
Selain itu, Rangnick juga memberi panggung pada kiper senior Manchester United, Tom Heaton.
Kiper asli didikan Setan Merah ini masuk pada menit ke-68 menggantikan Dean Henderson.
Dikutip dari Opta, ia menjadi pemain tertua yang melakukan debut di LIga Champions sejak tahun 2000.
Pada awal milenium tersebut, pemain ArsenalJohn Lukic, melakukan debut di usia 39 tahun.
Sedangkan Heaton kini 'baru' berusia 35 tahun.
3. Pesta Pemain Muda
Para pemain muda tim perlu merasa bangga bisa turun di ajang sekelas Liga Champions.
Pasalnya tak semua klub mau bertaruh menurunkan pemain yang belum begitu banyak pengalamannya di kompetisi elite ini.
MU saja harus menunggu sekira 11 tahun untuk kembali memasang setidaknya dua pemain muda di susunan pemain utama lagi.
Kali terakhir itu terjadi yaitu pada musim 2009 melawan Besiktas.
Elanga dan Diallo mendapat kehormatan dan kesempatan tampil sebagai pemain utama di laga ini.
Mereka mengikuti jejak Macheda, Welbeck dan Rafael di tahun 2009 silam.
(Tribunnews.com/Guruh)