Gelombang Serangan Persija Bikin PSM Makassar Panik: Kunci Kemenangan Macan Kemayoran
Litbang PP The Jakmania angkat bicara terkait performa Persija Jakarta di laga melawan PSM Makassar.
Editor: Erik S
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PP The Jakmania angkat bicara terkait performa Persija Jakarta di laga melawan PSM Makassar.
Di Stadion Manahan, Solo, Selasa (7/12/2021) kemarin, Macan Kemayoran asuhan Angelo Alessio melibas PSM Makassar 3-0 tanpa balas.
Menurut Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto, di babak pertama Persija tampil berhati-hati. Alhasil, skor 0-0 bertahan bagi Persija dan PSM Makassar hingga turun minum.
"Untuk di awal sebenarnya di babak pertama Persija main tidak jelek-jelek banget. Cuma memang kedua tim bermain hati-hati, jadinya tidak open play," ujar Afrizal kepada tribunnews.com, Rabu (8/12/2021).
Kendati demikian, setelah turun minum, Persija tampil lebih dominan.
Baca juga: The Jakmania Menilai Marco Motta Bek Kanan Masih Dibutuhkan Persija Jakarta
Riko Simanjuntak dan kolega, di babak kedua, terlihat mengandalkan umpan-umpan pendek serta bermain operan satu dua untuk membangun serangan.
Hingga akhirnya di menit ke-55 Persija membuka keunggulan atas PSM Makassar lewat gol Marco Simic.
Kemudian, Osvaldo Haay mencetak gol di menit 63, dan gol ketiga dicetak oleh Briaf Fatari di menit ke-90+1.
Baca juga: Marah-Marah di Ruang Ganti, Ini yang Dikatakan Angelo ke Pemain Saat Persija Libas PSM Makassar 3-0
Berdasarkan pengamatan Litbang PP The Jakmania, dominasi Persija di babak kedua membuat PSM Makassar terlihat panik, hingga akhirnya 3 gol berhasil disarangkan Macan Kemayoran.
"Di babak kedua perubahan besar terjadi di Persija. Mereka main satu dua, ditambah counter pressing yang diterapkan Persija cukup sukses bikin gelombang serangan yang membuat pemain PSM panik," papar Afrizal.
"Itu yang kami lihat, dan itu pula kunci sukses Persija bisa cetak tiga gol. Jadi operan satu dua dan counter pressing Persija jadi kunci sukses kemarin malam," sambung dia.
Catatan positif lain Persija di mata Litbang PP The Jakmania yakni keberhasilan lini tengah Macan Kemayoran bermain dengan baik.
"Di lini tengah persija sekarang sudah lumayan berani memainkan bola, jadi antar lini sudah semakin berani main satu dua, tidak melulu melakukan passing-passing panjang seperti sebelumnya," ujar Afrizal.
Selain itu, pola permainan yang mengandalkan passing-passing pendek antar seluruh pemain, menghilangkan kesan "Riko Simanjuntak Sentris" yang melekat pada Persija.
Baca juga: Osvaldo Haay Cetak Gol Perdana Bagi Persija Jakarta, Angelo Alessio: Jawab Kritikan Saya
"Ditambah lagi kemarin tidak terlihat Riko sentris, jadi di pertandingan-pertandingan berikutnya mudah-mudahan persija tidak mengandalkan Riko-Simic saja. Tapi 11 pemain itu semuanya bisa diandalkan," ucap Afrizal.
Kendati demikian, menurut Litbang PP The Jakmania, masih ada sejumlah kesalahan kecil yang dilakukan Persija saat menang 3-0 atas PSM Makassar.
"Yang harus dievaluasi dari Persija tentu pelatih mengetahui. Masih ada kesalahan-kesalahan passing, miskomunikasi," tutur dia.