Kunci Persebaya Surabaya, Ketajaman Taisei Marukawa dan Bruno Moreira, Pengorbanan Jose Wilkson
Kunci Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021, kokohnya Ernando Ari dan Andhika Ramadhani, ketajaman Taisei Marukawa, peran Bruno Moreira dan Jose Wilks
Penulis: Gigih
![Kunci Persebaya Surabaya, Ketajaman Taisei Marukawa dan Bruno Moreira, Pengorbanan Jose Wilkson](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-1-persebaya-surabaya-tekuk-barito-putera-2-0_20211205_131437.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada hasil yang lebih mengejutkan di pekan ke-16 BRI Liga 1 2021, selain kekalahan telak Persib Bandung.
Sempat mendominasi babak pertama dari Persebaya Surabaya, Persib Bandung dihajar tiga gol dari serangan balik cepat.
Gol pertama Persebaya Surabaya dicetak oleh Taisei Marukawa bermula dari Zalnando yang salah mengantisipasi serangan umpan tarik dari Muhammad Hidayat, langsung dihukum tuntas oleh pemain asal Jepang tersebut.
Meski tidak serupa, bak de javu, dari gol yang dilesakkan Taisei ke gawang Persija Jakarta.
![Sejumlah Pemain Persebaya Surabaya Merayakan Kemenangan usai mengalahkan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/12/2021). Hingga Peluit panjang dibunyikan Maung Bandung (Persib Bandung) tak dapat membalas 3 Gol yang diciptakan tim Bajul Ijo (Persebaya Surabaya). (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-1-bajul-ijo-taklukkan-maung-bandung-3-0-tanpa-balas_20211208_230110.jpg)
Baca juga: Achmad Jufriyanto Soroti Kekalahan Persib Bandung dari Persebaya, Banyak Peluang tapi Nihil Gol
Baca juga: Persib Bandung Ditekuk Persija Jakarta, Arema FC & Persebaya Surabaya, Ini Tanggapan Robert Alberts
Dengan skema yang sama, Otavio Dutra saat itu salah membaca umpan lambung, dan dengan mudah Taisei Marukawa menaklukkan Andritany saat itu.
Ini bukan sekali dua kali gol Persebaya Surabaya berasal dari skema-skema serangan balik atau memanfaatkan kesalahan dari pemain belakang lawan.
Melihat apa yang diperagakan tim asuhan Aji Santoso, bukan kebetulan Persebaya Surabaya bisa mencetak total 29 gol, dan menasbihkan diri sebagai tim paling subur.
Lini belakang yang sempat menjadi masalah juga membaik, terbukti, Persebaya Surabaya tidak kebobolan dalam lima pertandingan terakhir.
Bagaimana Persebaya Surabaya menjadi tim yang produktif namun juga sulit dijebol?
“Saya ingatkan ke anak-anak untuk tidak mengambil pelanggaran di sepertiga pertahanan, beberapa kali memang ada bola fifty-fifty, tetapi itu yang kami hindari,” ujar Aji Santoso pasca laga melawan Persita Tangerang.
Omongan itu bukan hanya isapan jempol semata, Persebaya Surabaya jarang kebobolan dari skema tendangan bebas atau bola mati.
Terakhir, Persebaya Surabaya kebobolan melalui bola mati adalah ketika menghadapi Arema FC di mana sepakan penalti Carlos Fortes mengoyak gawang Andhika Ramadhani.
Selain itu, duet Alie Sesay-Arif Satria juga mulai padu, dengan keduanya sangat sulit dilewati barisan penyerang lawan.
![Bek Persebaya Surabaya, Alie Sesay (tengah) hendak menendang bola dibayangi penjaga gawang Persita Tangerang, Try Hamdani Goentara (kanan) dan bek Persita, Syaeful Anwar pada laga pekan ketiga belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (24/11/2021) malam. Pertandingan tersebut dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 (1-0). Tribunnews/Muhammad Nursina](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/liga-1-persebaya-surabaya-bantai-persita-tangerang-4-0_20211125_081018.jpg)
Baca juga: Persija Jakarta Harus Waspadai Tiga Pemain Bhayangkara FC Ini Kata Litbang PP The Jakmania
Namun, penampilan jempolan dari dua penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari dan Andhika Ramadhani juga berperan besar.