Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Laga Terindah Simeone Saat Atletico Madrid Taklukkan Porto 3-1 dan Lolos 16 Besar Liga Champions

Selama satu dekade terakhir, Diego Simeone pernah membawa Aletico Madrid dua kali juara La Liga, dan dua kali runner-up Liga Champions.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Laga Terindah Simeone Saat Atletico Madrid Taklukkan Porto 3-1 dan Lolos 16 Besar Liga Champions
Octavio Passos / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP
Diego Simeone, Pelatih Kepala Atletico Madrid bereaksi selama pertandingan grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan Atletico Madrid di Estadio do Dragao pada 7 Desember 2021 di Porto, Portugal. (Foto oleh Octavio Passos/Getty Images) 

Direct Points
- Atletico lolos ke 16 besar dampingi Liverpool
- Simeone sebut duel kontra Porto salah satu laga terindah
- Dihiasi tiga kartu merah

TRIBUNNEWS.COM, PORTO- Selama satu dekade terakhir, Diego Simeone pernah membawa Aletico Madrid dua kali juara La Liga, dan dua kali runner-up Liga Champions.

Namun, kemenangan 3-1 atas FC Porto di laga terakhir grup B Liga Champions (8/12), yang menurutnya adalah salah satu laga terindah dalam kariernya.

Ekspresi pelatih Argentina berusia 51 tahun ini sangat intens saat Atleti dipastikan menang, dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dalam laga di Estadio do Drago, Porto tersebut.

Begitu peluit panjang berbunyi, Simeone melompat-lompat sendirian, berdoa sejenak dengan mata terpejam, sebelum kemudian menghambur untuk berpelukan bersama para pemain di tengah lapangan.

"Saya sudah berada di klub ini selama 10 tahun dan tim ini selalu membuat saya terkesan dengan hal-hal baru," kata Simeone.

Pemain depan Atletico Madrid Prancis Antoine Griezmann merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola babak pertama grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan Klub Atletico de Madrid di stadion Dragao di Porto pada 7 Desember 2021.
Pemain depan Atletico Madrid Prancis Antoine Griezmann merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola babak pertama grup B Liga Champions UEFA antara FC Porto dan Klub Atletico de Madrid di stadion Dragao di Porto pada 7 Desember 2021. (MIGUEL RIOPA / AFP)

"Ini salah satu hari yang terindah. Laga ini memiliki segalanya, kartu merah, peluang, betapa indahnya sepak bola."

Berita Rekomendasi

Yang terjadi di Estadio do Drago memang seperti keajaiban. Atletico dituntut menang, dan berharap AC Milan kalah dari Liverpool.

Milan kemudian memang kalah 1-2 dari The Reds. Masalahnya, kondisi Atleti jauh dari ideal saat lawan Porto.

Mereka tanpa bek sentral karena Stefan Savic, dan Jose Gimene cedera. Tiga pemain bertahan yang turun kemarin, tak satu pun yang murni bek sentral.

Saat laga dimulai, di menit ke-13 Luis Suarez ditarik keluar karena cedera.

MENANGIS- Luis Suarez tampak menangis di pinggir lapangan setelah mengalami cedera. Dia digantikan pada laga Atletico Madrid melawan Porto setelah hanya bermain dalam waktu 13 menit.
MENANGIS- Luis Suarez tampak menangis di pinggir lapangan setelah mengalami cedera. Dia digantikan pada laga Atletico Madrid melawan Porto setelah hanya bermain dalam waktu 13 menit. (Tangkapan layar Twitter)

Namun semangat luar biasa Atleti membuat keajaiban itu terwujud. Mereka menuai gol pertama di menit ke-56.

Sepak pojok Thomas Lemar coba dibuang oleh Mehdi Taremi, namun sundulannya malah mengarah ke Antoine Griezmann, yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong.

Situasi memanas di menit ke-57. Carrasco terlibat keributan dengan Otavio.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas