TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  J League menggelar acara J. League Award, penghargaan untuk setiap musim Liga Jepang yang sudah digelar sejak 1993 silam.

Penghargaan tersebut terdiri dari sejumlah kategori untuk mereka yang masing-masing dinilai tampil luar biasa sepanjang 2021 ini.

Selain gelar Pemain Terbaik, J.League Award juga diberikan untuk kategori Pelatih Juara, Pelatih J1 League Terbaik, Top Skor, The Best XI (Tim Terbaik), lalu Pemain Muda Terbaik, dan penghargaan Fair Play.

Untuk musim 2021, gelar MVP alias Pemain Terbaik jatuh kepada Leandro Damiao dari Kawasaki Frontale.

Gelar tersebut memang pantas diberikan untuk penyerang asal Brasil ini karena performanya sepanjang Meiji Yasuda J1 League 2021 ini bergulir.

Leandro Damiao berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Meiji Yasuda J1 League 2021 bersama penyerang Yokohama F Marinos, Daezin Maeda.

Keduanya masing-masing mencetak 23 gol untuk klubnya. Namun, berbeda dengan Daizen Maeda, pada musim ini pula, Leandro Damiao mencatatkan namanya di papan assist.

Total, Leandro Damiao memberikan 8 assist musim ini, jumlah yang membuatnya masuk dalam tiga besar pemberi assist terbanyak J1 League 2021.

Dari dua aspek itu pula yang membuat dirinya menjadi pemain penting Kawasaki Frontale sehingga membuat timnya kembali tampil sebagai juara.

Terkait Kawasaki Frontale, pelatih klub ini yaitu Toru Oniki mendapatkan penghargaan Pelatih Juara Meiji Yasuda J1 League 2021.

Sedangkan gelar Pelatih Terbaik J.League jatuh kepada pelatih Urawa Red Diamonds, Ricardo Rodriguez.

Di kategori Best XI atau Tim Terbaik 2021 ini, telah terpilih 11 pemain di antaranya kiper Mitchell Langerak yang tampil mengesankan bersama Nagoya Grampus.

Mitchell Langerak membawa Nagoya Grampus meraih gelar Piala Liga Jepang (J.League Cup 2021) serta menciptakan rekor nirbobol terbanyak sepanjang sejarah J.League (21 laga nirbobol).

Dari 11 pemain, klub Kawasaki Frontale mendominasi dengan 7 pemain terpilih masuk Tim Terbaik 2021 ini.