TRIBUNNEWS - Laga menarik dari matchday 16 Liga Inggris akan tersaji akhir pekan ini, antara Liverpool vs Aston Villa.

Pertandingan Liverpool vs Aston Villa Liga Inggris berlangsung di Anfield Stadium, Sabtu (11/12/2021) pukul 22.00 WIB.

Apa yang membuat menarik adalah sosok ikon yang akan pulang ke rumah, Steven Gerrard.

Steven Gerrard akan memimpin pasukannya, Aston Villa untuk menghadapi tim yang pernah ia bela selama hampir dua dekade sejak 1996 di tim junior Liverpool.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-16, Live Mola TV, Reuni Gerrard dan Liverpool, Norwich City vs MU

Jam terbang Steve, sapaan akrab Steven Gerrard sebagai pelatih memang belum lama.

Dia menjadi pelatih tim junior Liverpool pada 2017, sebelum melatih Glasgow Rangers pada tahun berikutnya.

Tapi jangan salah, karier Steven Gerrard bersama Ranger terbilang memuaskan.

Dia berhasil memutus dominasi Celtic dalam persaingan gelar juara Liga Skotlandia dengan membawa Rangers juara tak terkalahkan pada musim 2020/2021.

Kapten sekaligus ikon Liverpool itu mampu membenahi manajemen Rangers dan mengangkat mentalitas pemain.

Oleh karena itu, dia sempat digadang-gadang akan menjadi pelatih Liverpool untuk menggantikan Jurgen Klopp yang kontraknya berakhir pada 2024 mendatang.

Namun menuju itu, Gerrard perlu menunjukkan proses, bahwa dirinya adalah sosok yang layak untuk menggantikan Jurgen Klopp.

Proses itu dilakukan dengan mengambil alih kursi kepelatihan Aston Villa dari Dean Smith.

Tiga dari empat laga yang dipimpin Gerrard, Aston Villa berhasil meraih kemenangan

Edvard 'Eddi' Tagseth, mantan anak asuh Gerrard di Liverpool U-18 mendeskripsikan ikon The Reds itu sosok yang nyata, pemain hebat dan pelatih hebat.

"Anda bertemu dengannya untuk pertama kalinya setelah hanya melihatnya di televisi atau di FIFA (game), dan Anda harus melihat dua kali untuk memastikan dia nyata! Kemudian Anda mulai mengenalnya dan Anda dengan cepat mengetahui bahwa dia adalah pria yang sangat hebat dan juga pelatih yang hebat," ungkap Eddi, dikutip dari Goal Internasional.

Tagseth yang kini bermain untuk timnas Norwegia menyebut Gerrard adalah pelatih yang teliti dan sangat profesional menangani sebuah tim.

"Dia membuat Anda merasa seperti pemain tim utama.

"Semuanya sangat profesional, sangat teliti. Tidak masalah jika kami bermain melawan Everton atau Manchester United, atau Bury dalam pertandingan persahabatan, kami tahu segalanya tentang lawan, dan bagaimana kami akan bermain melawan mereka.

"kami hanya tim muda, tetapi dia membuat Anda merasa seperti pemain Liverpool yang tepat," jelasnya.

Baca juga: Akhiri Mimpi AC Milan, Liverpool Ukir Rekor Prestisius yang Belum Bisa Disamai Klub Lain di Inggris

Kiper Rangers, Andy Firth lebih jelas menggambarkan bagaimana Gerrard memiliki standart yang harus dipenuhi pemainnya.

"Pada awal setiap musim, sang pelatih (Gerrard) dan Mick duduk bersama dengan beberapa pemain dan mereka mencathu tahu apa 'kredo' kami untuk tahun mendatang, ungkap Firth.

"Setiap detail kecil tercakup. Seperti apa penampilannya setiap hari dalam pelatihan, di gym, dalam sesi pemulihan, hari istirahat, perjalanan, di media, di acara klub, dan semua hal lainnya.

"Kami semua harus menandatanganinya sebagai sebuah tim. Itu adalah komitmen kami satu sama lain, dan kepada manajer dan stafnya," jelasnya.

Gerrard tidak hanya sosok yang teliti dan profesional dalam manajemennya untuk tim.

Dia juga sosok yang humble, pelatih yang aktif, dan jujur ketika memberikan tanggapan.

"Dia akan memberitahumu jika dia tidak bahagia," beber Tagseth.

"Tetapi pada saat yang sama, jika Anda melakukan sesuatu yang baik, dia akan membuat Anda merasa setinggi 10 kaki," sambungnya.

Contoh yang pernah diterima Tagseth ketika Gerrard memuji penampilannya, mengungkap bahwa dirinya seperti pemain Liverpool, James Milner.

Pemain lini tengah Liverpool yang kerap tampak di berbagai pos formasi.

"Saya ingat dia mengatakan kepada media bahwa saya mengingatkannya pada James Milner, karena saya pernah bermain di beberapa posisi berbeda untuknya, dan tentu saja itu terjadi ketika di timnas Norwegia," ungkapnya.

"Ketika Anda mendengar sesuatu seperti itu dari seseorang seperti Steven Gerrard, itu sangat berarti," pungkasnya.

Keuntungan bisa didapatkan Liverpool jika menunjuk Steven Gerrard sebagai pelatih kepala di kemudian hari atau masa yang akan datang setelah hengkangnya Klopp.

Hubungan baik dengan pemain muda, pengalaman di Skotlandia, serta proses yang saat ini tengah dijalankan bersama Aston Villa akan menjadi modal berharga untuk membawa Liverpool ke singgahsana kompetisi terlelit di dunia, Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Sina)