Nasib Apes Wan-Bissaka, Dapat Kritikan Legenda MU hingga Alami Cedera Lutut & Pergelangan Tangan
Selain mendapatkan cedera lutut dan pergelangan tangan, Aaron Wan-Bissaka juga harus menerima kritikan tajam dari legenda Manchester United.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Aaron Wan-Bissaka bersama Manchester United di musim ini terus mendapatkan sorotan dari berbagi pihak.
Baru-baru ini, Aaron Wan-Bissaka dipercaya oleh Ralf Rangnick untuk menempati starting eleven di pertandingan pamungkas Grup F Liga Champions, Kamis (9/10/2021) dini hari.
Aaron Wan-Bissaka tampil penuh selama 90 menit saat Manchester United ditahan imbang Young Boys dengan skor 1-1.
Namun pada penghujung laga, Aaron Wan-Bissaka harus mendapatkan perawatan dari tim medis.
Baca juga: Di Mata Ferguson, Ronaldo Masih Kalah Penting dari Eks Bek Manchester United Ini
Baca juga: Ini Kata Zidane Iqbal Usai Lakoni Debut Liga Champions Bersama Manchester United, 5 Kali Sentuh Bola
Fullback berusia 24 tahun itu nampak terjatuh mendapatkan benturan keras setelah menabrak papan iklan di pinggir lapangan.
Ia pun langsung tersungkur dan harus ditandu keluar oleh tim medis Setan Merah.
Seusai pertandingan, Ralf Rangnick mendapat cedera yang cukup serius akibat insiden tersebut.
Pelatih interim Setan Merah menyebut Wan-Bissaka mengeluhkan sakit pada pergelangan tangannya.
Selain pergelangan tangannya, fullback yang didatangkan dari Crystal Palace itu juga mengalami masalah pada lututnya.
“Aaron mendapat dua masalah, satu di lutut dan satu di pergelangan tangan,” terang Ralf Rangnick dikutip dari laman Manutd.
Dua masalah yang menimpa Wan-Bissaka membuatnya dikhawatirkan absen membela Setan Merah di laga berikutnya.
Dalam jadwal terdekat pekan 16 Liga Inggris, Manchester United akan bertandang ke markas Norwich, Minggu (12/12/2021) dini hari mendatang.
"Jadi kita harus melihat perkembangan Aaron pada hari Sabtu.” ungkap Rangnick.
Baca juga: Penyesalan Terbesar Rangnick di Laga Manchester United vs Young Boys
Terlepas dari dua cedera tersebut, nasib apes Wan-Bissaka seperti belum berakhir.
Hal ini ditandai dengan kritik tajam yang dilontarkan Rio Ferdinand sang legenda Manchester United.
Rio Ferdinand menyatakan ketidakpuasannya terhadap penampilan Wan-Bissaka.
Ia menilai masih banyak aspek yang wajib diperbaiki dari segi bermain Wan-Bissaka yang berposisi sebagai fullback.
Apalagi pada musim ini, bek asal Inggris itu belum berkontribusi satu gol maupun asisst.
Dirangkum dari laman Transfermarkt, Wan-Bissaka sejauh ini telah bermain sebanyak 18 kali dengan durasi 1.565 menit.
"Saya merasa Wan-Bissaka perlu melatih permainannya dengan bola," ucap Rio Ferdinand dilansir dari laman Mirror.
“Full-back hari ini adalah pengendali permainan. No8, gelandang selalu menjadi konduktor. Saat ini, pemain yang paling banyak menyentuh bola adalah full-back.
"Jadi, Anda harus pandai menerima bola dan memainkannya di berbagai jarak.
"Kualitasnya jauh tertinggal dengan pesaingnya yang menempati posisi sama di kompetisi ini." lanjut Ferdinand.
“Dia sekarang harus berpikir, 'Benar, bagaimana saya akan memungkinkan diri saya untuk dapat mengeksekusi dalam situasi itu.'
"Itu bisa diperbaiki dengan pengulangan di tempat latihan dan mengikuti masukan para pelatih." tandas Ferdinand.
(Tribunnews.com/Ipunk)