Real Madrid Menang Derby, Ancelotti Malah Ungkit Sejarah Kelam Los Blancos
Real Madrid memenangi laga derby melawan Atletico Madrid pada lanjutan Liga Spanyol, Senin (13/12/2021).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid berhasil memenangkan laga bertajuk derby ibu kota Spanyol, Senin (13/12/2021) dini hari.
Real Madrid mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-0.
Bertanding di Santiago Bernabeu, Los Blancos mencetak gol melalui Karim Benzema (16') dan Marco Asensio (57').
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol: Poin Real Madrid Semakin Tak Terkejar, Barcelona Tempati Posisi 8
Kesuksesan mengalahkan Atletico ini semakin membuat El Real di atas angin.
Mereka sudah memenangi empat dari lima derby Madrid terakhir yang digelar di semua kompetisi.
Selain itu, raihan tiga angka ini juga menguntungkan anak asuh Carlo Ancelotti di papan klasemen.
Toni Kroos dan kolega kini berada di puncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 42 angka dari 17 pertandingan.
Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Benzema & Asensio Bobol Gawang Atletico Madrid, Los Blancos Pastikan 3 Poin
Mereka unggul jauh dari tim yang menghuni peringkat kedua Sevilla.
Sevilla baru memiliki 34 poin dari 16 laga.
Tak ayal, Real Madrid pun didapuk banyak pihak sebagai favorit untuk memenangkan kompetisi Liga Spanyol musim ini.
Namun, pandangan agak berbeda datang dari sang pelatih.
Carlo Ancelotti memang tak menyangkal jika anak asuhnya menjadi yang terdepan untuk memenangkan kompetisi LaLiga.
Akan tetapi, ia tak ingin anak asuhnya hilang fokus lantaran sudah unggul cukup jauh dari para rival.
Tak cukup di situ, ia ikut mengungkit sejarah kelam Real Madrid soal nasib apes yang pernah menimpa.
Ancelotti memilih mengungkit luka pada musim 2014/2015 silam.
Ketika itu, Los Blancos berhasil mencetak 22 kemenangan beruntun di awal musim.
Nakhoda El Real pada saat itu juga adalah Ancelotti.
Rentetan kemenangan tersebut malah tak berbekas ketika mereka mengarungi paruh musim kedua.
"Kami memang menjadi favorit sekarang ini, Anda bisa mengatakan itu," ungkap Ancelotti dikutip dari laman Managing Real Madrid.
"Tapi, kami fokus menyongsong pertandingan berikutnya."
"Penurunan mental dapat membahayakan misi kami, jadi kami harus melanjutkan momentum ini."
"Ketika saya melatih tim ini beberapa musim lalu, kami mengalami 22 kemenangan beruntun. Namun di paruh kedua musim, perjalanan kami tak begitu baik," sambungnya.
Ancelotti mengaku tak akan melupakan kejadian tersebut.
Ia ingin anak asuhnya melakukan hal yang sama.
Tujuannya, agar mereka tak bersantai ria sebelum juara benar-benar sudah ditentukan.
Ancelotti lantas memiliki misi khusus dalam kariernya bersama Real Madrid ini.
Ia ingin timnya selalu tampil kompetitif di sepanjang musim.
"Saya tidak akan melupakan pengalaman itu. Sekarang, saya memang seorang yang bahagia," ujar Ancelotti.
"Namun saya tahu kesalahan akan muncul di paruh kedua."
"Mungkin pengalaman sebelumnya bisa membantu menghindari hal tersebut."
"Kami akan berusaha tetap kompetitif di sepanjang musim ini," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.