Persija Jakarta Di Liga 1 Putaran Pertama, Imbang Tiga Kali Beruntun, Pernah Tampil dengan 7 Bek
Persija Jakarta mengakhiri putaran pertama BRI Liga 1 musim 2021/2022 finish di posisi 7 klasemen dengan 25 poin.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta mengakhiri putaran pertama BRI Liga 1 musim 2021/2022 finish di posisi 7 klasemen dengan 25 poin.
Hasil ini diperoleh setelah Persija hanya mampu meraih enam kemenangan, tujuh kali bermain imbang, dan empat kali mengalami kekalahan, dari total 17 pertandingan yang dijalani.
Di paruh musim ini klub berjuluk Macan Kemayoran berhasil mengemas total 19 gol, dimana 10 di antaranya disumbangkan oleh Marco Simic.
Kendati demikian, Persija kebobolan total 15 gol dari 17 pertandingan. Jumlah kebobolan ini tentu bukan hasil yang baik dan menunjukkan ada masalah di lini pertahanan.
Sepanjang putaran pertama Liga 1 ini, Persija juga tercatat tidak pernah tampil dengan skuat terbaiknya. Itu dikarenakan sejumlah pemain reguler seperti Novri Setiawan, Ismed Sofyan, Briaf Fatari mengalami cedera sejak awal musim.
Badai cedera, kondisi kelelahan akibat padatnya jadwal kompetisi, juga melanda Persija. Sepanjang musim ini, Kapten Persija, Andritany Ardhiyasa tercatat harus absen di tiga pertandingan seri pertama Liga 1 karena mengalami demam berdarah dengue (DBD).
Selain Andritany, Winger gesit Riko Simanjuntak juga pernah absen di dua pertandingan karena mengalami cedera, dan pernah absen di satu laga karena akumulasi kartu kuning.
Kondisi dan masalah-masalah di dalam Persija, membuat sang pelatih Angelo Alessio sempat mengeluh kebingungan melakukan rotasi pada pemainnya.
Berikut fakta-fakta Persija Jakarta di putaran pertama Liga 1 yang berhasil dirangkum Tribunnews.com:
Tak Terkalahkan di Seri Pertama, Tapi Imbang Empat Kali
Persija Jakarta mengawali seri pertama Liga 1 dengan hasil kurang memuaskan. Klub asuhan Angelo itu tercatat bermain imbang tiga kali berturut-turut, saat mengawali kompetisi.
Di antaranya, bermain imbang 1-1 di laga perdana melawan PSS Sleman, kemudian imbang 2-2 saat meladeni PSIS Semarang, dan bermain imbang 0-0 dengan Persipura Jayapura.
Riko Simanjuntak dan kolega baru berhasil meraih kemenangan perdana di pekan keempat, yakni 2-1 atas Persela Lamongan. Namun di pekan kelima, Persija kembali bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Persita Tangerang.
Beruntung di laga penutup seri pertama Liga 1, Persija berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas Persiraja Banda Aceh.
Persija Hanya Sekali Menang di Seri Kedua Liga 1
Ambisi Persija Jakarta bersaing di papan atas klasemen perlahan menyurut. Klub asuhan Angelo itu menjalani seri kedua Liga 1 dengan hasil yang membuat suporter mereka, The Jakmania marah-marah.
Persija justru mengalami kekalahan di laga perdana mereka di seri kedua Liga 1, yakni kalah 0-1 dari Arema FC. Kekalahan dari Arema FC, sempat dibayar tuntas kala Persija berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 3-2 di pekan kedelapan.
Namun inkonsistensi dalam bermain dan minimnya semangat juang, disebut menjadi penyebab Persija kembali menelan kekalahan di pekan kesembilan. Yakni kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya.
Alih-alih meraih kemenangan di pekan ke-10, Persija justru bermain imbang 2-2 saat berhadapan dengan Persik Kediri.
Di pekan ke-11, Persija kembali bermain imbang yakni 1-1 dengan Barito Putera. Kegagalan bek Persija, Marco Motta mengeksekusi tendangan pinalti menjadi salah satu penyebab Persija gagal meraih kemenangan.
Berarti, sepanjang seri kedua Liga 1 Persija hanya mampu meraih satu kemenangan. Sementara empat pertandingan lainnya berakhir dengan dua hasil imbang dan dua kali kalah.
Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Persib Bandung
Persija Jakarta mengawali seri ketiga Liga 1 berhadapan dengan Persib Bandung. Laga pekan ke-12 Liga 1 itu berakhir 1-0 bagi kemenangan Persija setelah gol tunggal Marco Simic gagal dibalas klub berjuluk Maung Bandung hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan di laga sarat akan gengsi tersebut, sekaligus sukses mengantar Persija mematahkan rekor tak terkalahkan Persib di Liga 1 musim ini.
Kalah 0-1 dari Bali United, Angelo dan Jakmania Sangat Kecewa
Berhasil meraih kemenangan atas Persib, Persija justru tumbang 0-1 dari Bali United. Hasil ini membuat Angelo sangat kecewa.
"Setelah laga melawan Persib ekspektasi saya kepada pemain tinggi, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi pada pemain," kata Angelo saat konferensi pers di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/11/2021).
"Saya pikir kita kehilangan banyak energi dan mentalitas di pertandingan malam ini," sambung dia.
Kekecewaan juga dirasakan oleh para The Jakmania, usai Persija tumbang 0-1 dari Bali United.
"Habis main seperti Macan pada saat lawan Persib Bandung, kok ketika lawan Bali United malah seperti kerupuk kena air, melempem?," ujar Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto kepada tribunnews.com, Jumat (26/11/2021).
"Kami kecewa dengan hasil seperti itu," imbuh dia.
Pemain Kelelahan Main Tiap Empat Hari Sekali
Setelah menelan kekalahan 0-1 dari Bali United, Persija kembali mengalami kekalahan di pekan ke-14. Yakni kalah 1-2 dari Borneo FC.
Kekalahan atas Borneo FC disebut Angelo karena mayoritas pemain Persija telah mengalami kelelahan. Jadwal kompetisi yang padat, dimana Persija harus tanding tiap empat hari sekali, disebut juru taktik asal Italia tersebut sebagai masalah besar.
"Saya pikir kondisi fisik menjadi penyebab kekalahan. Di babak kedua terlihat sekali kami kelelahan dan terus tertekan," kata Marco Motta kala itu.
Tampil dengan 7 Bek Saat Melawan Persikabo
Faktor kelelahan dan badai cedera yang melanda Persija di seri ketiga Liga 1, pernah membuat Angelo memainkan tujuh bek secara langsung. Momen itu terjadi kala Persija berhadapan dengan PS Tira Persikabo 1973 di pekan ke-15 Liga 1.
Karena Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan absen, saat itu Angelo menurunkan Yann Motta, Marco Motta, Maman Abdurahman, Rezaldi Hehanusa, Ilham Rio Fahmi, Dwiki Arya, Tony Sucipto sekaligus. Beruntung semangat juang para penggawa Macan Kemayoran tampil ngotot dan berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Libas PSM Makassar 3-0 Jadi Kemenangan Besar Pertama Persija Musim Ini
Di pekan ke-16, Persija sukses melibas PSM Makassar dengan skor 3-0 tanpa balas. Ini menjadi kemenangan besar perdana yang berhasil diraih Persija musim ini. Gol bagi Persija kala itu dicetak Marco Simic, Osvaldo Haay, dan Briaf Fatari. Osvaldo dan Briaf sama-sama mencetak gol perdananya musim ini.
Perpanjangan Tren Kurang Menyenangkan Bhayangkara FC Ketika Ladeni Persija
Di pekan ke-17, Persija sukses menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0. Hasil ini membuat Bhayangkara FC memiliki tren kurang menyenangkan ketika menghadapi Macan Kemayoran. Sebab, kegagalan Bhayangkara meraih kemenangan membuat asa Persib Bandung dan Arema FC merebut pucuk klasemen Liga 1 terbuka lebar.
Baca juga: Persija Jakarta Mendapatkan Total 14 Kartu Kuning Dari Enam Pertandingan
Sekarang Bhayangkara berada di puncak klasemen Liga 1 dengan 37 poin, terpaut tiga angka dari Persib yang di peringkat dua dengan 34 poin. The Guardian juga hanya terpaut empat angka dari Arema FC di peringkat tiga dengan 33 poin.