TRIBUNNEWS.COM - Madura United memiliki beberapa masalah jelang pertandingan pekan 17 BRI Liga 1 2021 menghadapi Borneo FC, Selasa (14/12) hari ini.

Laga seru antara Madura United vs Borneo FC rencananya berlangsung di Stadion Manahan, mulai pukul 20.30 WIB, Live Indosiar dan Vidio.com.

Masalah yang menerpa Madura United tak lain adalah absennya sang kiper andalan.

M Ridho Djazulie berpeluang besar tidak bermain akibat menjalani pemulihan cedera.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021: Tahan Imbang PSM Makassar 0-0, Poin Perdana Persiraja Dalam 5 Laga

Baca juga: Hasil BRI Liga 1 - Persib Bandung Susah Payah Tundukkan Persik Kediri, Maung Gusur Arema FC

Kiper berusia 29 tahun itu mengalami cedera pada awal babak pertama selepas mengalami benturan dengan pemain Bali United FC.

Ridho meringis kesakitan harus meninggalkan pertandingan lebih cepat dan digantikan M Ridwan pada menit ke-15.

Kondisi terkini Ridho pun dijelaskan langsung oleh Rudiyus Suseno selaku Fisioterapis Laskar Sappe Kerrab.

Rudiyus Suseno menyampaikan, kemungkinan Ridho tidak bisa berlaga, sebab masih dalam masa pemulihan.

Dia menyebutkan, penjaga gawang asal Pekalongan itu masih membutuhkan waktu sekitar lima hingga 10 hari untuk bisa kembali seperti semula. Saat ini masih jalani treatment.

Masa pemulihan itu ditentukan selepas Ridho menjalani ultrasonografi (USG). Kabar baiknya, dari hasil gambar tidak menunjukkan cedera yang serius.

“Setelah USG, hasilnya baik. Hanya ada sedikit benturan tidak ada robekan otot." kata Rudy Suseno dikutip dari laman klub.

"Jadi, kami terus observasi. Mungkin estimasi untuk bisa baik lagi itu lima hingga 10 hari,” terangnya.

Selain Ridho, Sappe Kerrab juga dipastikan tanpa Zulfiandi dan Fachrudin Aryanto.

Zulfiandi absen akibat pemulihan cedera sedangkan Fachrudin membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Situasi ini tentu tidak menguntungkan bagi Sappe Kerrab yang ingin meneruskan kemenangan di laga sebelumnya.

Sappe Kerrab saat ini berusaha merangkak memperbaiki posisi klasemennya dari urutan 11.

Sementara lawannya Borneo FC lebih baik karena berada di posisi 7.

Berdasarkan kondisi di atas, Fabio Lefundes meminta anak asuhnya lebih waspada dan fokus selama di atas lapangan.

Selain itu, Fabi juga sedang mempersiapkan tim untuk mengantisipasi produktivitas lini serang tim asal Samarinda itu.

Ditambah lagi, tim tersebut memiliki penyerang asing berbahaya Francisco Torres yang sudah mencetak 10 gol dan sumbang satu assist.

“Borneo punya tim bagus, punya konsistensi bagus dan punya pemain bagus seperti pemain depan, Fernando Torres. Jadi, setiap tim punya poin yang positif dan kami harus waspadai,” tegas Fabi.

Juru taktik asal Brasil itu optimis dengan persiapan yang dilakukan timnya.

Ia sejauh ini telah berusaha meningkatkan pemahaman taktik untuk meladeni perlawanan Pesut Etam.

“Persiapan sudah bagus. Kami punya sekali latihan lagi. Jadi setiap latihan, pemain bisa mengerti ide dari saya dan mereka berusaha terus untuk lakukan apa yang saya minta,” tandasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)