TRIBUNNEWS.COM - Laga Persis Solo Vs RANS Cilegon FC pada babak delapan besar Liga 2 di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (15/12/2021) menyisakan kontroversi.

Seorang offisial dari Persis Solo, menjadi sorotan karena aksi menubruk hakim garis.

Dilansir Tribun Solo, sosok offisial Persis Solo itu adalah Erwin Widianto.

Menjelang berakhirnya pertandingan, dia tampak berlari ke arah hakim garis setelah gol Alberto Goncalves pada menit ke-95 dianulir karena dianggap offside.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Seputar Kekalahan Persis Solo, Prediksi Gibran Meleset Lagi, Coach Eko Menghilang

Baca juga: Bobotoh Tak Usah Tanya Soal Konate, Persib Disebut Nego Sejumlah Pemain Bintang, Ada Eks-Persija

Erwin kemudian menubruk hakim garis itu.

Hakim itu lantas tertarih dan beberapa kali memegang bagian rusuknya.

Sementara Erwin, tampak meringis kesakitan dan memegangi bagian dadanya.

Melihat kejadian itu wasit Abdullah tanpa kompromi mengganjarnya dengan kartu merah.

Erwin pun pergi ke arah bench dengan raut wajah kecewa dengan keputusan menganulir gol Beto.

Ia lantas duduk di bench sebelum akhirnya diusir Abdullah.

Baca juga: Seberapa Gacor Persib di Seri Empat Liga 1 2021? Robert Singgung Lingkungan Baru dan Jadwal Padat

Baca juga: Akhir Era Geliz di Persib, Wander Luiz Ikuti Geoffrey, Nama Paulo Josue Mencuat, Bos Beri Kode

Baca juga: Satu dari Empat Pemain Bintang Ini Dipastikan Gabung Persija Jakarta

Erwin diketahui sebagai asisten manajer Persis Solo atau bila menilik dalam daftar susunan pemain, ia mengisi posisi COO.

Sebelumnya ia mengambil peran sebagai manajer.

Posisi asisten manajer didapatkannya setelah kedatangan Jacksen F Tiago.

Dilansir dari LinkedIn, Erwin ternyata sempat mengemban peran sebagai manajer PT Martabak Kotta Barat atau Markobar.