TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris pekan 17 tadi malam, Chelsea ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Everton di Stamford Bridge Stadium, Jumat (17/12/2021) dini hari WIB.

Chelsea yang turun tanpa sejumlah piar karena cedera dan terjangkit virus Covid-19 baru bisa membuka keuggulan pada menit ke-70.

Binaan akademi The Blues, Mason Mount sukses mengkonversikan umpan Reece James menjadi gol.

Namun keunggulan Chelsea hanya bertahan empat menit. Jarrad Branthwaite berhasil meneruskan umpan bola mati Anthony Gordon untuk menyamakan kedudukan.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris Tadi Malam: Chelsea Berbagi Poin, Liverpool Buntuti Manchester City

Koneksi Anthony Gordon dengan Jarrad Branthwaite ternyata sudah mereka persiapkan jauh sebelum laga tadi malam berlangsung.

"Kami mengerjakannya dalam sesi latihan kemarin, saya mendapat beberapa peluang, dan saya berkata kepada Anthony Gordon sebelum pertandingan untuk terus memberikan umpan kepada saya. Dan ketika itu terjadi (gol) saya seperti bermimpi, saya lebih baik mencetak gol di sini," kata Branthwaite usai pertandingan melawan Chelsea, dikutip dari BBC.

Tambahan satu poin yang didapatkan Chelsea dari Everton membuat skuat The Blues terpaut empat angka dengan pemuncak klasemen Liga Inggris saat ini, Manchester City.

Manchester City mengumpulkan 41 poin dari 17 laga, sementara Chelsea yang duduk diperingkat tiga dengan koleksi 37 poin.

The Blues juga terpaut tiga angka dengan Liverpool yang di waktu bersamaan menang 3-1 atas Newcastle.

Ada apa dengan Chelsea? Tim yang konsisten di awal musim mulai terseok-seok jelang putaran pertama Liga Inggris usai.

Dari enam pertaningan terakhir, Chelsea hanya memenangkan dua pertandingan, dan tidak ada satu laga pun yang berakhir dengan catatan cleansheet.

Chelsea menjauh dari persaingan gelar Liga Inggris musim ini?

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel merasa frustasi setelah timnya ditahan imbang Everton tadi malam.

Chelsea menciptakan sejumlah peluang emas di babak pertama, namun gagal dikonversikan menjadi gol.

Begitu juga di babak kedua, ritme permainan yang terjaga, penguasaan bola, hingga peluang demi peluang dari Mason Mount dan kolega tidak ada yang berbuah manis untuk merubah papan skor.

"Ya, tentu saja (membuat frustasi) untuk memberikan keunggulan lagi," kata Tuchel usai pertandingan kepada BT Sport, dikutip dari BBC.

"Jika kami melihat upaya yang kami lakukan dalam pertandingan ini, upaya untuk mencetak satu gol dan upaya lawan untuk mencetak gol penyeimbang, sulit untuk diterima," sambungnya.

"Kami melewatkan peluang besar untuk mendapatkan hasil di babak pertama dan babak kedua kami tidak menemukan ritme secara konsisten," jelasnya.

Tuchel memainkan Ross Barkley dan Saul Niguez untuk menambah opsi serangan The Blues, namun nyatanya, tidak banyak peluang yang bisa dihasilkan.

"Saya mencoba untuk membawa beberapa energi dari bangku cadangan (pemain pengganti), tapi itu sulit. Kami memimpin dan memberikannya dengan satu tendangan bebas," ungkapnya.

Namun begitu, dengan kondisi saat ini, di tengah Covid-19 yang kembali merajalela di Inggris, dengan keadaan tim yang tidak utuh karena cedera, Tuchel tidak menjadikannya sebagai alasan.

"Kami kehilangan banyak pemain, kepribadian besar, starter reguler, tapi kami tidak akan menjadikan itu sebagai alasan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)