Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Superskor

Sentuhan Jurgen Klopp di Liverpool, Kegemilangan Arnold, Kiat Jota & Salah, Efisiensi Gegenpressing

Mulai mentalitas hingga gaya permainan yang diusung Jurgen Klopp mampu membuat The Reds menjadi tim yang lebih diperhitungkan di eropa.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Sentuhan Jurgen Klopp di Liverpool, Kegemilangan Arnold, Kiat Jota & Salah, Efisiensi Gegenpressing
AFP/PAUL ELLIS
Manajer Liverpool Jurgen Klopp bereaksi pada peluit akhir selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS 

Berhasil mencatatkan hasil istimewa untuk The Reds tak membuat eks pelatih Brussia Dortmund itu jumawa.

Dalam sebuah konferensi Pers, Klopp menyebut dirinya adalah The Normal One, dia tak merasa menjadi orang yang spesial walaupun telah memberi gelar bergengsi untuk Liverpool.

Gegenpressing Jurgen Klopp, Godok Potensi Arnold

Permainan high pressing, gegenpressing, dan direct pass dipertontonkan oleh skuat juru taktik asal Jerman itu.

Ya, 'Rock and Roll football' yang diusung Jurgen Klopp dengan 3 skema tersebut mampu membuat Liverpool tampil mempesona musim ini juga musim-musim sebelumnya.

Salah satu yang paling mencolok adalah bagaimana Klopp menerapkan permainan gegenpressing untuk Liverpool.

"Gegenpressing adalah soal ketepatan dan kecepatan, kami memberi waktu 5 detik untuk pemain dapat merebut bola kembali setelah kehilangannya," kata Klopp dilansir HaytersTV.

Berita Rekomendasi

"Kami memanfaatkan kegagalan lawan melakukan transisi menyerang untuk menciptakan peluang dan mencetak gol, itu yang kami lakukan," lanjutnya.

Walaupun menguras stamina dan membuat pemain Liverpool rentan cedera, permainan yang diusung Klopp terbukti efisien untuk meraih 3 poin dan mengalahkan lawan-lawannya yang di atas kertas secara skuat lebih mewah dari tim yang bermarkas di Anfield Stadium tersebut.

Musim ini, mereka tak hanya tampil gempiang di Liga inggris, namun juga di ajang kontinental, Liga Champions.

Dari seluruh pertandingan penyisihan grup liga paling bergengsi di eropa itu, Liverpool sukses menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Salah satu faktor superiritas Liverpool dan penampilan stabil mereka dari musim ke musim adalah bagaimana ia memanfaatkan atribut pemain yang ada.

Bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold (kiri) mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS
Bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold (kiri) mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Contoh paling nyata adalah keberhasilan dia menyulap Trent Alexander-Arnold dari seorang gelandang serang biasa-biasa saja menjadi salah satu full back terbaik di dunia.

Klopp paham betul akan pesona yang ditawarkan Arnold sebagai pemain, kecakapan pemain asal Inggris itu dalam mengirim umpan membuat Arnold digeser ke samping olehnya untuk menjadi sang pelayan bagi barisan penyerang Liverpool dari sisi tepi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
29
21
7
1
69
27
42
70
2
Arsenal
29
16
10
3
53
24
29
58
3
Nottm Forest
29
16
6
7
49
35
14
54
4
Chelsea
29
14
7
8
53
37
16
49
5
Man. City
29
14
6
9
55
40
15
48
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas