Berita Chelsea, Si Bakat Istimewa Menangis Tersedu Harus Pergi, Mau Telikung Target Prioritas Liverpool, Antonio Rudiger Merapat ke Madrid

TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda yang sempat digadang-gadang jadi bintang masa depan Chelsea, Charly Musonda, memutuskan untuk pergi dari Stamford Bridge pada akhir musim ini.

Pemain 25 tahun itu mengaku berat hati mengambil langkah tersebut.

Dia mengaku bahkan menangis tersedu setelah mengambil keputusan berani itu.

Berbicara kepada The Beautiful Game Podcast, Charly Musonda mengungkapkan seputar langkah tersebut.

Baca juga: Persib Bandung Resmi Perkenalkan Bruno Cantanhede, Maung Kembali Punya Duet Samba

Musonda mengaku patah hati menyusul keputusan memutuskan hubungan dengan sang juara bertahan Liga Champions.

Adapun keputusan itu dia umumkan pada November lalu.

Pemain yang pernah berlabel wonderkid ini memberi tahu para pendukung di Instagram-nya bahwa dia akan menjadi free agent di akhir musim.

Baca juga: Berita Chelsea, Pemain Fantastis Mau Gabung Januari, Masa Depan Broja Cerah di Stamford Bridge

Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk

Keputusan ini akan mengakhiri hampir satu dekade kariernya di Stamford Bridge.

Charly Musonda memulai kariernya di Cobham pada 2012.

Peforma apik membuat dia secara cepat naik melalui tim muda. Musonda menjadi bintang utama di tim Chelsea U-23

Namun, masa depannya yang dulu menjanjikan tiba-tiba runtuh ke tanah.

Baca juga: Berita Juventus, Bianconeri Mulai Bergerak Buru Jorginho, Si Nyonya Tua Mau Depak Empat Pemain

Serangkaian pinjaman ke klub lain membuat dia hanya mencatatakan tujuh penampilan untuk tim senior Chelsea.

Sebuah ketidakberuntungan bagi pemain dengan talenta luar biasa, menit bermain Musonda di skuad senior Chelsea memang agak minim untuk menghindari dia dari cedera.

Ya, meski punya permainan ciamik, Musonda dikenal ringkih dan rawan cedera.

Cedera paling merusak dari semuanya adalah kerusakan ligamen posterior yang dideritanya saat dipinjamkan bersama Vitesse Arnhem.

Dokter bahkan memvonis pemain Belgia itu hanya punya kesempatan 20 persen untuk bisa kembali bermain secara profesional.

Baca juga: Kabar Chelsea, Malang Sarr Bersiap ke Inter, Bek Rp 2 T Pengganti Rudiger, Federico Chiesa Merapat

Namun, setelah hampir dua tahun absen, Charly Musonda secara 'ajaib' bisa pemulihan dan kembali ke tim U-23 Chelsea awal musim ini.

Meski demikian, terlepas dari harapan dia bakal 'comeback' bersama The Blues, sang penyerang memutuskan, kariernya kehidupan di klub London Barat itu bukan lagi pilihan yang tepat.

“Keputusan yang sulit,” kata Charly Musonda tentang keputusannya dilansir The Chelsea Chronicle.

“Bahkan posting di Instagram, saya tidak akan terlalu emosional dengannya karena saya tidak ingin membahas detailnya terlalu lama dan mengingat semuanya,".

“Saya berbicara dengan Petr Cech pada bulan Agustus di telepon dan setelah pembicaraan itu, saya langsung tahu, oke, saya akan pergi pada bulan Agustus di sini, tidak ada lagi yang bisa saya lakukan,".

“Setelah panggilan telepon, saya benar-benar menangis karena saya sudah berada di sana cukup lama. Bahkan sekarang, perlu beberapa waktu untuk menyiasatinya,” kata Musonda.

Belum dilaporkan ada klub yang tertarik untuk menarik jasa Musonda musim depan.

Beberapa klub peminat mungkin ragu-ragu untuk mengambil pemain yang belum bermain 90 menit sejak 2018 itu.

Namun, di balik perban dan memar, ada seorang individu yang pernah menjadi percikan paling cemerlang di akademi The Blues.

Jika ada yang pantas mendapatkan kesempatan kedua dalam sepak bola, itu adalah Musonda.

Mau Telikung Liverpool Gaet Aurelien Tchouameni

Baca juga: Berita Chelsea, Pemain Fantastis Mau Gabung Januari, Masa Depan Broja Cerah di Stamford Bridge

Chelsea sepertinya serius pada usaha mereka menelikung pemain yang menjadi target prioritas bagi Liverpool pada periode transfer mendatang, Aurelien Tchouameni.

Menurut sebuah laporan, Chelsea sedang menyiapkan pembicaraan baru untuk mendapatkan target kelas atas Liverpool tersebut.

Pemain berusia 21 tahun saat ini mewakili Monaco tetapi tampaknya akan pindah dengan uang besar musim panas mendatang.

Dia tampaknya ditakdirkan untuk mengikuti jejak rekan senegaranya Paul Pogba dengan pindah ke Liga Premier.

Baca juga: Berita Chelsea, Christensen Bikin Barca-Milan Gigit Jari, Pulisic Diuber Si Raksasa yang Terluka

Gelandang bertahan itu dikagumi oleh para petinggi di Anfield, tetapi Chelsea rupanya berniat menelikung The Reds untuk mendapatkan tanda tangannya.

Mereka mengadakan diskusi tentang perekrutan sang pemain selama musim panas silam.

Bahkan The Blues mempertimbangkan untuk membelinya sebelum mengirimnya langsung kembali ke Ligue 1 dengan status pinjaman.

Chelsea akhirnya memilih untuk membawa Saul Niguez, sambil mengawasi perkembangan Aurelien Tchouameni.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Mencak-mencak di Ruang Ganti, The Blues Cuma Hoki, Cuma Havertz yang Oke

Namun, nyatanya kontribusi Saul Niguez bagi Chelsea terbukti jauh dari sukses.

Karena itu, pemain yang sudah tujuh kali membela Timnas Prancis tersebut bisa tiba di Stamford Bridge sebagai penggantinya.

90Min mengklaim Chelsea siap untuk membuka kembali negosiasi dengan Monaco dan berada di 'pole position' untuk mengontraknya.

Bintang muda itu berbanderol sekitar 30 juta poundsterling (sekitar Rp 569,4 miliar) pada musim panas tahun ini.

Tetapi diprediksi, harga tanda tangannya akan naik menjadi lebih dari 50 juta poundsterling (sekitar Rp 948 miliar) pada tahun baru.

Biaya itu tidak membuat tim Thomas Tuchel mundur karena mereka melihat Tchouameni sebagai investasi jangka panjang.

Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk

Direktur olahraga Monaco, Paul Mitchell, baru-baru ini berbicara tentang sang pemain dan masa depannya.

“Dia adalah gelandang yang lengkap, sangat cepat dan kuat secara fisik, dia mengingatkan saya pada Steven Gerrard. Dia sudah menjadi pemain top meski baru berusia 22 tahun, tetapi jika kami ingin menjadi klub top, maka kami tidak boleh menjualnya,” kata Mitchell kepada Tuttosport.

“Kami adalah klub yang ambisius. Semua orang mulai dari presiden hingga pelatih ambisius di sini.

“Namun, kami akan menilai situasinya di akhir musim. Pemain terikat kontrak hingga 2024 dan nilainya adalah salah satu pemain top.

“Semuanya mahal di Monte Carlo, katakanlah Tchouameni semahal Grand Casino.”

Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Mentok, Bek Atletis Nan Cerdas Pengganti Ideal, Fofana Dalam Bidikan

Antonio Rudiger Merapat ke Real Madrid

Sementara itu, laporan baru mengklaim Antonio Rudiger 'kemungkinan akan pergi' London barat ketika jendela transfer dibuka kembali pada 1 Januari.

ESPN, mengutip Sport Italia, menyatakan Real Madrid akan 'mengintensifkan' pembicaraan dengan Antonio Rudiger dan kubunya dalam beberapa minggu ke depan.

Mereka yakin bisa menggaet pemain Jerman itu dengan status bebas transfer, mirip dengan kepindahan David Alaba dari Bayern Munchen pada Juli.

Antonio Rudiger dilaporkan meminta kenaikan gaji sebesar 200,000 poundsterling per minggu dari Chelsea - lebih dari dua kali lipat gajinya saat ini £90,000 per minggu.

Baca juga: Berita Manchester City, Obral Torres ke Barca, Sinar Nuno Tavares Bikin Silau, Grealish Tampak Bosan

Namun, laporan terkini menyebut, dia dapat tawaran hampir £400,000 seminggu di klub lain.

Jika tawaran itu benar, gaji itu akan menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran terbaik di dunia.

Sejauh ini, Chelsea dilaporkan telah menawarinya kenaikan gaji hingga £ 140.000 seminggu pada Agustus lalu.

Rudiger disebut sudah menolaknya. Sejak itu, pihak The Blues belum menyodorkan tawaran baru pada proposal perpanjangan kontrak.

Soal kondisi itu, Thomas Tuchel menekankan pentingnya kontribusi pemain Timnas Jerman bagi tim.

Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Mencak-mencak di Ruang Ganti, The Blues Cuma Hoki, Cuma Havertz yang Oke

Pun, Tuchel juga memperingatkan Rudiger kalau kepentingan klub harus didahulukan.

“Ini sangat penting dan seperti yang saya pahami, seperti saya dan orang lain, kami benar-benar menerima pentingnya, kami sepenuhnya menyadari pentingnya Toni dan peran yang dia mainkan di dalam dan di luar lapangan. Tidak ada keraguan dalam hal itu, " kata Tuchel dilansir sportsmole.

“Dan ya memang benar tidak ada yang lebih besar dari klub, tidak ada. Ini adalah upaya tim, ini adalah permainan tim, ini adalah klub yang kuat dan juga tentang klub,".

“Ini bukan tentang saya, ini bukan hanya tentang Toni — dan maksud saya itu dengan cara terbaik karena kami tahu apa yang dia lakukan dan kami sepenuhnya menyadarinya. Pada akhirnya, kami membutuhkan sedikit kesabaran. tidak ada pembaruan sekarang."

Real Madrid dianggap memimpin perlombaan perburuan Antonio Rudiger. (oln/*)