TRIBUNNEWS.COM - Berbagai fakta unik mewarnai kemenangan menyakinkan yang diraih Arsenal saat meladeni Sunderland pada babak perempat final Piala Carabao, Rabu (22/12/2021) dinihari tadi.

Dalam laga yang telah dilangsungkan di Stadion Emirates, Arsenal mengalahkan Sunderland dengan skor 5-1.

Hattrick Eddie Nketiah mewarnai kemenangan telak yang didapatkan Arsenal dalam laga kali ini.

Pemain jebolan akademi Arsenal itu mampu tampil brilian sepanjang laga dan mencetak gol masing-masing pada menit 17, 49, dan 58.

Sementara itu, dua gol kemenangan Arsenal lainnya dihasilkan oleh Nicolas Pepe (27') dan Charlie Patino (90+1).

Khusus Charlie Patino, gol tersebut terasa istimewa mengingat berhasil ia ciptakan pada laga debutnya sebagai pemain senior Arsenal.

Sunderland selaku tim tamu hanya mampu memperkecil kedudukan lewat gol yang dicetak Nathan Broadhead pada menit 31.

Kemenangan telak melawan Sunderland pun mengantarkan Arsenal mengamankan tiket ke semifinal Piala Carabao 2021.

Artinya Arsenal hanya butuh dua langkah lagi untuk menisbatkan diri menjadi pemenang Piala Carabao edisi musim ini.

Berikut ini beberapa fakta unik yang menghiasi kemenangan telak Arsenal atas Sunderland, dilansir BBC:

1. Panggung Eddie Nketiah

Ajang Carabao Cup seakan menjadi panggung utama bagi ketajaman Nketiah sebagai penyerang muda Arsenal.

Nketiah yang jarang mendapatkan kesempatan bermain bersama Arsenal dalam ajang Liga Inggris mampu tampil apik setiap kali diturunkan di ajang Carabao Cup.

Hattrick yang baru saja ia ciptakan ke gawang Sunderland menjadi bukti performa luar biasa Nketiah sebagai penyerang brilian.

Keberhasilan Nketiah mencetak tiga gol ke gawang Sunderland pun menyisikan fakta unik setelahnya.

Nketiah tercatat telah berhasil mencetak 10 gol dari 9 laga di pertandingan Carabao Cup.

Statistik itu menunjukkan bahwa Nketiah mampu menjelma sebagai penyerang tajam di ajang tersebut.

Tak hanya itu saja, tiga gol ke gawang Sunderland juga membuatnya mengemas hattrick perdana bagi tim senior Arsenal.

Performa brilian itupun menjadi sinyal bagus bagi Arteta yang tengah berusaha meremajakan skuatnya dalam menatap masa depan tim.

2. Debut Manis Patino

Charlie Patino mendapatkan kesempatan untuk mencicipi laga debut perdana bersama tim senior Arsenal dalam laga ini.

Patino masuk menggantikan Emile Smith Rowe tepatnya pada menit 80.

Pemain asli jebolan akademi Arsenal itu langsung membayar tuntas kepercayaan yang diberikan oleh pelatihnya.

Terbukti, Patino mampu mencetak gol pada laga debut perdana pada menit 90+1.

Berawal dari umpan brilian yang dilepaskan Nicolas Pepe, sontekan Patino mampu menjebol jala gawang Sunderland untuk kelima kalinya dalam laga ini.

3. Peluang Arsenal Menangi Gelar Musim Ini

Kemenangan melawan Sunderland secara tidak langsung membuat harapan Arsenal untuk meraih gelar juara ini masih terjaga termasuk di Piala Carabao.

Arsenal hanya butuh dua kemenangan lagi untuk bisa menjadi pemenang utama Piala Carabao musim ini.

Gelar Piala Carabao diyakini akan terasa istimewa mengingat Arsenal sudah lama tak mendapatkan status juara dalam ajang tersebut.

Terakhir kali Arsenal mencoba mendapatkan gelar tersebut tepatnya ketika mereka mampu melaju ke partai final pada tahun 2018.

Hanya saja Arsenal harus tertunduk lesu setelah kekalahan telak melawan Manchester City dengan skor tiga gol tanpa balas di partai final.

Status juara Piala Carabao terakhir kali disandang Arsenal tepatnya pada tahun 1993 silam.

Artinya sudah cukup lama tim berjuluk Meriam London itu tidak memenangkan gelar juara Piala Liga Inggris tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)