TRIBUNNEWS.COM - AC Milan akhirnya menuai kemenangan pada pekan ke-19 Liga Italia kala melumat Empoli 4-2, Kamis (23/12/2021) dini hari WIB.

Kesuksesan Rossoneri memetika tiga poin dari kandang Empoli tak lepas dari kecerdikan seorang Stefano Pioli.

Allenatore (pelatih) AC Milan ini mencetuskan ide anti mainstream dengan memberikan tugas baru kepada Franck Kessie.

Sebagaimana yang diketahui, sejak angkat koper dari kompetisi Liga Champions, Il Diavolo Rosso sempat belum bisa move on.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Brace Kessie Bawa AC Milan Menang 2-4 dari Empoli, Tempel Inter Milan di Pucuk

Baca juga: Prediksi Liga Italia: Kado Manis Akhir Tahun Inter Milan, Libas Torino & Tradisi Campione dInverno

Rossoneri dalam periode kalang kabut, terbukti hanya mampu bermain imbang kontra Udinese (1-1) dan KO dari Napoli (0-1).

Masalah penurunan performa makin runyam ketika lini penyerangan klub kesayangan Milanisti ini dihantam badai cedera.

Rafael Leao, ZLatan Ibrahimovic hingga Ante Rebic absen lantaran naik meja perawatan.

Hasilnya, Rossoneri sempat dibuat ketar-ketir untuk sektor penyerangan ketika melawat ke markas Empoli.

Hanya ada dua pemain yang siap tampil, yakni Olivier Giroud dan Daniel Maldini.

Pioli memegang peran penting atas keberhasilan AC Milan keluar dari periode buruk ini.

Sang juru taktik melakukan perubahan mengejutkan pada starting line-upnya.

Adalah Brahim Diaz yang diistirahatkan oleh Pioli, dan memilih Franck Kessie menjadi pengemban tugas trequartista (penyerang lubang).

Menjadi hal yang benar-benar baru, melihat pemain yang identik sebagai gelandang box to box menjadi gelandang serang.

Namun kesangsian akan posisi baru Kessie dijawab dengan lunas oleh pemain Timnas Pantai Gading ini.

Dua dari empat gol yang bersarang ke gawang Empoli dilesakkan oleh Franck Kessie.

“Kami tahu bahwa lawan menggiring bola dengan sangat baik, saya menginginkan lini tengah yang sedikit lebih dinamis dan balap," terang Pioli, dikutip dari laman Sempre Milan.

"Franck Kessie akan mengisi area lawan dengan sebaik-baiknya saat ini, lalu saya ingin membiarkan Brahim Diaz mengatur napas. Istirahat akan membuatnya baik," tambah pria yang pernah membesut Fiorentina ini.

Skema kejutan yang dimainkan Pioli benar-benar mengentaskan AC Milan dari periode buruk.

Kini, Il Diavolo Rosso menduduki posisi kedua di tabel klasemen Liga Italia dengan koleksi 42 angka.

Setan Merah cabang Italia berjakar empat angka dari penghuni singgasana klasemen alias penyandang status Capolista dan Campione d'inverno, Inter Milan.

(Tribunnews.com/Giri)