Tanggapan Shin Tae-yong soal Permainan Kasar Timnas Indonesia Bak Preman Pasar di Piala AFF 2021
Shin Tae-yong membantah bahwa para pemain Timnas Indonesia menunjukkan permainan kasar dan keras sepanjang pagelaran Piala AFF 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia memberikan banyak kejutan di pagelaran Piala AFF 2021, termasuk langkah sukses mereka melaju ke babak semifinal.
Tidak ada yang menduga sama sekali bahwa Timnas Indonesia mampu berbicara banyak di pagelaran Piala AFF 2021.
Maklum, di fase Grup B, skuat Garuda tergabung dengan Malaysia dan Vietnam yang lebih diunggulkan untuk melaju ke babak 4 besar.
Terlebih lagi, skuat tempur Shin Tae-yong ini banyak dihuni oleh deretan pemain muda.
Awalnya tak sedikit kalangan menyangsikan skuat Garuda bisa sukses besar di pagelaran turnamen dua tahunan ini.
Baca juga: Skuad Garuda Ngos-ngosan, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lebih Oke di Leg Kedua Vs Singapura
Baca juga: Wasit Tak Berikan Penalti Saat Ricky Kambuaya Tersungkur, Shin Tae-yong Beri Respons Bijak
Namun torehan positif dihasilkan Timnas Indonesia juga banyak diikuti suara sumbang.
Satu di antaranya ialah tudingan permainan kasar nan keras yang dipertontonkan oleh Evan Dimas.
Sebagai fakta pendukung saja, Timnas Indonesia menjadi kesebelasan paling banyak melakukan pelanggaran
Tercatat di fase grup, Indonesia melakukan 58 pelanggaran dari empat laga.
Armada tempur Shin Tae-yong ini juga pengoleksi kartu kuning terbanyak yakni 10 kali.
Terbaru, salah media Vietnam menyoroti permainan kasar yang diperlihatkan Timnas Indonesia kala meladeni Singapura pada babak semifinal Piala AFF 2021, Rabu (22/12/2021).
Adalah tendangan fullback kiri skuat Garuda, Pratama Arhan kepada penggawa The Lione, Song Yi-young.
Pada laga panas tersebut, Indonesia mengemas 18 pelanggaran, dan Pratama Arhan yang tengah naik daun dinilai beruntung tak mendapatkan kartu merah.
Permainan keras nan kasar bak preman pasar ini menjadi bahan perbincangan hingga sampai ke telinga Shin Tae-yong.