TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kali ini memiliki kriteria yang tergolong anti mainstream dalam membidik amunisi baru.

Satu di antara pemain yang menjadi idaman untuk dipinang AC Milan pada bursa transfer musim dingin nanti ialah si bengal milk Chelsea.

Yap, adalah Hakim Ziyech amunisi The Blues yang membuat Rossoneri tertarik menggunakan servisnya.

Namun uniknya, Ziyech merupakan pemain yang tergolong bengal dan sulit untuk diatur.

Paling baru eks pemain Ajex Amterdam ini membuat ulah di Timnas Maroko.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan Terus Pepet Inter, Saelemaekers Masih Optimis Kejar Scudetto

Baca juga: Cerdiknya Stefano Pioli Sulap Peran Baru Kessie, Selamatkan AC Milan yang Lagi Kalang Kabut

Dilansir dari Sport Mirror, Maroko merilis skuat yang disiapkan untuk pagelaran Piala Afrika 2022 nanti.

Di antara nama-nama pemain yang dipanggil, tidak ada sosok mantan pemain sayap Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech yang akan membela Timnas Maroko.

Hilangnya nama Ziyech sejatinya tak begitu mengejutkan.

Pasalnya, Ziyech memang sempat terlibat pertengkatan dengan pelatih timnas Maroko, Vahid Halilhodzic, pada bulan September lalu.

Sebagaimana diketahui, Ziyech yang telah mencatat 40 caps dan 17 gol untuk Maroko tersebut ternyata tidak begitu disukai oleh pelatih timnas saat ini, Vahid Halilhodzic.

Pencoretan Ziyech ini adalah imbas dari tuduhan sang juru taktik Timnas Maroko yang menyebut Ziyech pura-pura cedera untuk tidak dimainkan dalam sebuah pertandingan.

Membalas tuduhan Halilhodzic tersebut, Ziyech kemudian mengunggah pesan sarkastik di Instagram, yang berbunyi, “Lain kali ketika Anda berbicara maka berbicaralah sesuai fakta!."

Namun Calciomercato menuliskan Rossoneri tidak terlalu mempedulikan bagaimana sikap sang pemain dengan timnas Maroko.

AC Milan tetap berkeinginan untuk menggunakan jasa Hakim Ziyech.