Raheem Sterling Merasa Kecewa Saat Manchester City Menang Telak 6-3 Atas Leicester, Ada Apa?
Raheem Sterling merasa kecewa usai Manchester City menang dengan skor telak 6-3 atas Leicester, Minggu (26/12).
Penulis: Muhammad Barir

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Raheem Sterling merasa kecewa usai Manchester City menang dengan skor telak 6-3 atas Leicester, Minggu (26/12).
Bintang Manchester City Raheem Sterling mengakui bahwa timnya berpuas diri di babak kedua dalam kemenangan 6-3 mereka melawan Leicester City di Stadion Etihad pada Minggu sore.
Pasukan Pep Guardiola mengklaim kemenangan kesembilan berturut-turut mereka di Liga Premier ketika gol dari Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne, Ilkay Gundogan, Aymeric Laporte dan dua gol dari Raheem Sterling memastikan kemenangan saat Boxing Day yang memikat bagi juara Liga Premier.

De Bruyne, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 7-0 Manchester City atas Leeds United beberapa minggu lalu, membuka peluang bagi Sky Blues sebelum Mahrez membuat tambahan dua gol dari titik penalti setelah Laporte dilanggar oleh Youri Tielemans menyusul tendangan sudut.
Gundogan mencetak gol setelah serangan City yang menghancurkan lainnya, sebelum Sterling membuat gol keempat dari titik penalti untuk memberi timnya keunggulan empat gol menuju jeda.

Leicester kalah telak di 45 menit pertama oleh tim Manchester City yang tak kenal lelah, Leicester masih masuk ke posisi berbahaya dengan serangan balik di babak pertama, tetapi mereka tidak banyak menunjukkannya sampai setelah babak kedua berlangsung.
The Foxes berjuang keras setelah turun minum, ketika gol-gol cepat dari James Maddison, Ademola Lookman dan Kelechi Iheanacho memperkecil ketertinggalan menjadi hanya satu, dengan waktu tersisa lebih dari 20 menit.
Namun, Raheem Sterling mengakui dalam wawancara pasca-pertandingannya bahwa Guardiola memperingatkan timnya untuk tidak menginjak gas di babak kedua berkat peluang serangan balik Leicester di 45 menit pertama.

"Manajer (Guardiola) memperingatkan kami di babak pertama. Leicester kebobolan empat di babak pertama, tetapi setiap kali mereka menyerang, mereka menciptakan peluang," kata Sterling, seperti dikutip situs resmi Manchester City.
“Ini mengecewakan. Kami hanya harus mengontrol permainan. Itu adalah sepak bola yang apik. Saat unggul 4-0, Anda harus membunuh permainan".

"Leicester memiliki beberapa pemain yang sangat bagus. Mereka tidak berkecil hati dan terus melaju. Penghargaan untuk mereka," kata Raheem Sterling.
Namun, Laporte mengembalikan keunggulan dua gol untuk timnya dengan sundulan brilian tak lama setelah Iheanacho mengubah skor menjadi 4-3, sebelum Sterling mencetak gol keduanya di menit-menit akhir untuk mengklaim gol kesembilannya di semua kompetisi untuk Sky Blues pada musim ini.
