Leicester Vs Liverpool: The Reds Siap Pesta Gol, Leicester Kurang Istirahat Usai Dibantai Man City
Duel Leicester City kontra Liverpool selalu berlangsung seru, banyak gol, siapa pun pemenangnya. 4 duel terakhir kedua tim, tercipta minimal 3 gol.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Leicester hanya istirahat 48 jam
- Setelah dibantai Man City 6-3, kini menyambangi markas Liverpool
- Leicester juga kehilangan sejumlah pemain pilar karena cedera
TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER- Duel Leicester City kontra Liverpool selalu berlangsung seru, dan penuh gol, siapa pun pemenangnya.
Faktanya, empat pertemuan terakhir kedua tim, selalu tercipta minimal tiga gol.
Fenomena serupa diprediksi akan terulang kembali saat Leicester City menjamu Liverpool dalam pekan ke-20 Liga Primer di Stadion King Power, Leicestershire, Rabu (29/12) dini hari.
Terakhir kali kedua tim bertemu adalah sepekan lalu di perempatfinal Piala Liga Inggris (23/12).
Ketika itu, tercipta enam gol dalam waktu normal dengan skor 3-3, yang harus dilanjut ke adu penalti. Liverpol yang memasang para pemain pelapis, akhirnya unggul adu penalti 5-4.
Musim lalu, Leicester mempermalukan Liverpool 3-1 di King Power, membalas kekalahan 0-3 di Anfield sebelumnya. Dua musim sebelumnya, giliran Liverpool yang membantai Leicester di kandangnya, di King Power 0-4.
Nah, Leicester dalam situasi sangat tak menguntungkan saat menjamu Liverpool dini hari nanti. Pasalnya, mereka baru saja bermain 48 jam sebelumnya saat dibantai Manchester City 6-3 (27/12) dini hari kemarin.
City sudah memimpin di lima menit awal dan unggul 4-0 pada babak pertama. Keunggulan itu didapatkan dari Kevin de Bruyne, Riyad Mahrez, Ilkay Guendogan, dan Raheem Sterling. Gol Mahrez dan Sterling tercipta dari titik penalti.
Leicester bangkit di awal babak kedua dengan mencetak tiga gol beruntun dalam periode singkat. James Maddison, Ademola Lookman, dan Kelechi Iheanacho menipiskan selisih menjadi 3-4.
Tapi Manchester City mempertahankan ketenangan dan kendali permainan. Mereka menambah dua gol lain dari Aymeric Laporte dan Sterling untuk memastikan kemenangan 6-3.
Belum pulih stamina para pemain, The Foxes kini harus bersiap menyambut Liverpool. Hal yang disebut pelatih Brendan Rodgers sebagai tak adil.
"Ketika Anda punya skuat terbaik, maka periode ini akan sangat sibuk tentunya. Tapi menghadapi Man City hari Minggu dan Liverpool hari Selasa, itu jelas tidak baik untuk kondisi dan kesehatan para pemain. Tapi, memang sudah seperti itu jadwalnya untuk dua pekan ke depan dan kami jalani saja," ujar Rodgers akhirnya pasrah dikutip dari Eurosport.
Situasi makin sulit lantaran mereka harus menjalani jadwal padat ini di tengah krisis akibat badai cedera.
Sampai akhir pekan kemarin, setidaknya ada 11 pemain Leicester yang masih tumbang karena masalah kesehatan.
Tujuh orang di antaranya merupakan pemain utama, termasuk sang mesin gol, Jamie Vardy.
Belum cukup di situ, Rodgers juga harus melepas empat pemain mereka ke Piala Afrika pada awal Januari mendatang. Kuartet tersebut adalah Daniel Amartey, Wilfred Ndidi, Kelechi Iheanacho, dan Nampalys Mendy.
Di kubu Liverpool, pelatih Juergen Klopp dalam posisi sangat diuntungkan karena timnya punya waktu istirahat lebih banyak.
Pasalnya, laga Liverpool vs Leeds United yang seharusnya dihelat di Boxing Day, ditunda karena ledakan kasus COVID-19 di kubu The Whites. Dengan demikian, pasukan The Reds bakal tampil dalam kondisi yang jauh lebih bugar.
Dalam duel terakhir di Carabao Cup lalu, Klopp menurunkan para pemain pelapisnya, dan mereka kewalahan hingga tertinggal 1-3 di babak pertama.
Babak kedua, Klopp memasukkan para pemain seniornya seperti Diogo Jota, Naby Keita, dan James Milner, hingga bisa mengejar skor jadi 3-3, dan akhirnya menang via adu penalti.
Dini hari nanti, Klopp bakal menurunkan armada terkuat yang masih segar bugar. Trisula mautnya, Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane siap beraksi mencabik-cabik lini pertahanan Leicester masih kelelahan.
Salah sudah mengemas 15 gol di Liga Primer musim ini untuk jadi top skor sementara, diikuti Diogo Jota 10 gol, dan Sadio Mane dengan tujuh gol. Kombinasi ketiganya sudah menyumbangkan 32 gol untuk The Kop yang totalnya mengoleksi 50 gol dari 18 laga.
Saat ini, The Reds duduk di peringkat dua klasemen sementara dengan 41 poin dari 18 laga, terpuat enam poin dari Manchester City di puncak dari 19 kali main.
Bandingkan dengan Leicester City, yang total baru mengemas 30 gol sejauh ini, dan kebobolan 33 gol. The Foxes jadi tim keempat paling sering kebobolan di Liga Primer musim ini setelah Newcastle United (41), Norwich City (39), dan Leeds United (36).
Pesta gol sepertinya benar-benar bakal tersaji lagi di King Power dini hari nanti. (Tribunnews/den)
Live on
Mola TV
Rabu (29/12) Pukul 03.00 WIB
Liga Primer
Pekan ke-20
Stadion King Power, Leicestershire
Rabu (29/12) dini hari
K-K-M-K-K
Leicester City 4-3-3
Schmeichel; Daley-Campbell, Amartey, Vestergaard, Castagne; Ndidi, Tielemans, Soumare; Perez, Vardy, Maswanhise
M-S-M-M-M
Liverpool 4-3-3
Alisson; Alexander-Arnold, Matip, Van Dijk, Tsimikas; Henderson, Fabinho, Keita; Salah, Jota, Mane
4 Duel Terakhir
23/12/21 Liverpool (5)3 - (4)3 Leicester City
13/02/21 Leicester 3 - 1 Liverpool
23/11/20 Liverpool 3 - 0 Leicester
27/12/19 Leicester 0 - 4 Liverpool
Posisi Klasemen
No Tim Main Selisih Gol Poin
2 Liverpool 18 +35 41
10 Leicester 17 -3 22
Top Goals
Liverpool
Mohamed Salah 15
Diogo Jota 10
Sadio Mane 7
Leicester City
Jamie Vardy 9
James Maddison 5
Youri Tielemans 5