Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Vietnam Tanpa Gelar, Hal Ini Bikin Timnas Indonesia Raih Fair Play Award Meski Terbanyak Pelanggaran

penobatan Timnas Indonesia sebagai tim terbaik yang layak meraih Fair Play Award Piala AFF 2020 ternyata tak disukai Vietnam.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Vietnam Tanpa Gelar, Hal Ini Bikin Timnas Indonesia Raih Fair Play Award Meski Terbanyak Pelanggaran
AFP/ROSLAN RAHMAN
Pemain Indonesia Irfan Samaling Kumi (kiri) menghibur pemain Singapura Ikhsan Fandi setelah pertandingan leg kedua semifinal sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) 

Vietnam Nihil Gelar

DERBI SUNGAI MEKONG - Pemain Timnas Vietnam Vu Van Thanh (tengah kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Thailand Supachok Sarachat pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
DERBI SUNGAI MEKONG - Pemain Timnas Vietnam Vu Van Thanh (tengah kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Thailand Supachok Sarachat pada pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Baca juga: Shin Tae-yong Bisa Bikin Timnas Indonesia Jadi Tim Kuat Seperti Park Hang-seo Tangani Vietnam

Akan tetapi, penobatan Timnas Indonesia sebagai tim terbaik yang layak meraih Fair Play Award Piala AFF 2020 ternyata tak disukai Vietnam.

Salah satu media Vietnam, The Thao, mempertanyakan keputusan panitia Piala AFF 2020 itu.

Penghargaan fair play yang diraih Timnas Indonesia itu dinilai bertentangan dengan apa yang terjadi di lapangan.

Baca juga: Para Pemain Timnas Indonesia yang Direkomendasi Abroad, Layak Berkarier di Luar Negeri

Media Vietnam menampilkan foto dan judul artikel tentang pelanggaraan yang dilakukan pemain Timnas Indonesia terhadap pemain Vietnam di Piala AFF 2020.
Media Vietnam menampilkan foto dan judul artikel tentang pelanggaraan yang dilakukan pemain Timnas Indonesia terhadap pemain Vietnam di Piala AFF 2020. (THETHAO247.COM)

Baca juga: Thailand Vs Indonesia, Kiper Lawan Bikin Blunder, Kambuaya Cetak Gol Menit ke-7, Garuda Unggul 1-0

Pasalnya, anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu dianggap kerap bermain kasar, yang dibuktikan dengan jumlah pelanggaran terbanyak dan kartu kuning.

Menurut laman resmi AFF, Timnas Indonesia tercatat sebagai tim paling sering melakukan pelanggaran, yakni 143 kali.

Timnas Indonesia juga menjadi tim dengan jumlah tekel terbanyak sepanjang Piala AFF 2020, yakni sebanyak 138 tekel dengan tingkat keberhasilan 63 persen.

Berita Rekomendasi

Data Piala AFF 2020 juga menunjukkan bahwa dalam 8 laga Indonesia terkena 13 kartu kuning, terbanyak kedua setelah Thailand (17).

"Pasukan Shin Tae-yong mendapat kehormatan (tim fair play), meski apa yang mereka tunjukkan benar-benar bertentangan dengan kriteria ini."

Baca juga: Para Pemain Timnas Indonesia yang Direkomendasi Abroad, Layak Berkarier di Luar Negeri

Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kedua dari kiri) menendang bola melewati pemain Indonesia Rachmat Irianto (tengah) pada pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 leg kedua antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kedua dari kiri) menendang bola melewati pemain Indonesia Rachmat Irianto (tengah) pada pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 leg kedua antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Baca juga: Kabar Chelsea, Pernyataan Lukaku Tak Sopan, Tuchel Geram, The Blues Bisa Rekrut 3 Pemain Anyar

"Indonesia dianugerahi gelar Fair Play Team oleh penyelenggara Piala AFF 2020 yang mengejutkan seluruh Asia Tenggara," tulis The Thao.

Panitia Piala AFF menetapkan bahwa penghargaan Fair Play Award diputuskan oleh Komite Disiplin AFF.

Kriteria penghargaan yang dipertimbangkan sesuai dengan artikel Kode 10 FIFA Fair Play.

Dalam panduan itu memang tak mencakup kriteria jumlah pelanggaran dan jumlah kartu.

Sebagaimana dilansir SuperBall.id dari Zing News, penilaian dilakukan berdasarkan semangat fair play, bermain untuk kemenangan tetapi juga menerima kekalahan, bermain dalam semangat aturan sepak bola, menghormati rekan satu tim, wasit, ofisial, dan penonton, serta menampilkan kesenangan sepak bola.

Baca juga: Dari Rudiger Hingga Hakim Ziyech, Lima Pilar Chelsea yang Potensial Pergi di Bursa Transfer Januari

Witan Sulaeman (kiri) dari Indonesia menghibur Ikhsan Fandi dari Singapura setelah pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Witan Sulaeman (kiri) dari Indonesia menghibur Ikhsan Fandi dari Singapura setelah pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Singgung Bencana Besar Jelang Lawan Liverpool, Azpilicueta Merapat ke Barca

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas