Ketajaman Son Heung-min, Pemain Terbaik Asia 2021, Tumpuan Tottenham & Top Skor Liga Inggris
Pemain milik Tottenham Hotspurs asal Korea Selatan, Son Heung-min resmi dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik Asia 2021, Senin (3/1/2022).
Penulis: deivor ismanto
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pemain milik Tottenham Hotspurs asal Korea Selatan, Son Heung-min resmi dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik Asia 2021, Senin (3/1/2022).
Son Heung-min memiliki jumlah voting atau suara tertinggi dengan mencapai 242 poin.
Ini menjadi gelar pemain terbaik Asia kelima beruntun bagi Son Heung-min dan ketujuh secara keseluruhan sejak penghargaan diadakan pada tahun 2013.
Performa impresif sepanjang 2021 membuat penyerang sayap itu menjadi pemain nomor satu di Asia.
Tercatat, Son Heung-min telah mencetak 17 gol di semua kompetisi untuk Spurs pada 2021.
Penyerang 29 tahun itu kembali menjadi senjata andalan Spurs di Liga Inggris 2021-2022 dengan delapan gol dari 17 laga.
Baca juga: Gemilangnya David De Gea di Manchester United, Penyelamat Maguire dan Lindelof, Nasib Dean Henderson
Baca juga: Penawaran Keterpurukan Manchester United: Parkir Scott McTominay dan Mendatangkan Declan Rice
Ya, penghargaan untuk Son memang layak, mau siapapun pelatih Tottenham Hotspurs, Son selalu mampu tampil tajam dan bertaji.
Kini, di tangan Antonio Conte, Son Heung min kembali diandalkan sang juru taktik asal Italia itu untuk mengangkat performa tim.
Dari 13 pertandingan yang sudah ia jalani, Conte memakai pakem 3-4-3 dengan memakai trio Son Heung-min, Harry Kane, dan Lucas Moura.
Pakem tersebut sedikit berbeda dengan apa yang ia pakai saat masih menukangi Inter Milan.
Bersama Nerazzurri, hampir di setiap pertandingan Conte selalu memakai dua penyerang dengan tipikal nomor sembilan.
Kedalaman skuat yang dimiliki Tottenham memang membuat Conte meninggalkan kebiasaannya di Inter Milan.
Apalagi, adanya Son Heung-min yang lebih berbahaya jika dipasang sebagai seorang winger, membuat Conte melakukan adaptasi dengan menggunakan tiga penyerang di depan.
Hasilnya, memang belum terlalu mentereng, Son hanya mampu mencetak satu gol dari dua pertandingan yang ia jalani dibawah asuhan Conte.