Masalah AC Milan di Paruh Musim, Theo Hernandez Sulitkan Kessie dan Tonali, Pioli Tambal Sulam
Masalah AC Milan setelah dua kali kalah di Liga Italia, transisi Theo Heranndez jadi masalah untuk Stefano Pioli
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kembali melakukan kesalahan yang sama di bulan Desember, dengan kehilangan posisi puncak klasemen Liga Italia.
Kekalahan dari Napoli membuat mereka kini tertinggal 4 poin dari Inter Milan di puncak klasemen Liga Italia.
Selain itu di laga terakhir melawan Empoli, Rossonerri menang dengan tidak meyakinkan dari tuan rumah.
Baca juga: Fakta Kekalahan Manchester United atas Wolves, Ronaldo Medioker, Kembalinya Jones, Potensi Greenwood
Baca juga: Siapa Marina Granovskaia? Direktur Chelsea yang Terlihat Pada Saat Perpanjangan Kontrak Thiago Silva
Lalu, apa yang sebenarnya menjadi masalah untuk AC Milan.
Yang wajib disorot adalah bagaimana AC Milan mendapatkan dua kartu merah dalam enam pertandingan terakhir di Liga Italia.
Ini menggambarkan, adanya masalah koordinasi di lini belakang, pasalnya, dua kartu merah yang diterima keduanya didapatkan oleh pemain belakang, yakni Theo Hernandez dan Alessio Romagnoli.
Dalam beberapa gol yang tercipta, pemain belakang Theo Hernandez yang memang terbiasa untuk melakukan overlapping, kerap terlambat kembali ke posisi awalnya, memaksa salah satu dari dua bek tengah menutup posisinya.
Ini yang biasa terjadi, dan Stefano Pioli memahami masalah ini, untuk itu, ia memberikan peran untuk Franck Kessie atau Sandro Tonali untuk mengisi celah yang ditinggalkan.
Cara tersebut berhasil, sejak awal musim, ini salah satu kekuatan dari AC Milan yang membuat mereka sulit ditembus oleh pemain lawan.
Tetapi, cara ini bukan tanpa celah, Inter Milan yang menemukan celah dari cara Pioli ini.
Solusi dari Inter Milan sejaitnya sederhana, mereka hanya perlu membuat overload di lini tengah ketika transisi, dengan dua penyerang sayap harus lebih agresif untuk membantu serangan.
Hasilnya? Ivan Perisic dan Nicolo Barella, berulan kali mendapatkan posisi 2 lawan tiga dalam melakukan serangan balik.
Gol Dusan Vlahovic menggambarkan hal tersebut dengan baik, memanfaatkan transisi cepat, penyerang muda tersebut berhadapan satu lawan satu dengan Tatarusanu.
Dan dalam situasi tersebut, Matteo Gabbia terlambat daam menutup celah dan memotong bola tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.