Seperti Gol Cantona, Mateo Kovacic Cetak Gol Mirip Gol Eric Cantona ke Gawang Liverpool Pada 1996
Gol dari Kovacic ini mengingatkan pada gol Penyerang Manchester United, Eric Cantona di Piala FA di Stadion Wembley 1996 silam.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Direct Points
- Kovacic cetak gol brilian
- Mirip gol Cantona ke gawang Liverpool 1996 lalu
- Harapan Chelsea, dan Liverpool kejar City makin jauh
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Sebuah gol bisa mengubah permainan. Itulah yang terjadi di Stadion Stamford Bridge, London dalam pekan ke-21 Liga Primer yang berakhir Senin (1/3) dini hari lalu.
Liverpool sudah unggul dua gol sampai menit ke-26 lewat gol Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Mereka juga tampak sangat mendominasi permainan sehingga banyak yang menyangka pasukan "si Merah" bakal menyudahi pertandingan dengan mudah.
Terlebih, tim tamu "si Biru" belum berhasil melakukan satu pun tembakan tepat sasaran, dan kurang memiliki arah, serta kontrol di semua area lapangan.
Sampai kemudian pada menit ke-42, terjadi kemelut di depan gawang Chelsea.
Berawal dari sebuah tendangan sudut, bola ditinju kiper Caomhin Kelleher.
Bola liar itu melambung ke luar kotak penalti. Ada berdiri Mateo Kovacic di sana.
Kovacic sebenarnya sudah bergerak mundur saat bola datang.
Namun, entah bagaimana, dia berhasil menemukan kekuatan yang cukup dengan kaki kanannya untuk mengarahkan bola kembali ke gawang, tanpa bisa dihalau kiper Kelleher.
Gol dari Kovacic ini mengingatkan pada gol Penyerang Manchester United, Eric Cantona di Piala FA di Stadion Wembley 1996 silam.
Skenarionya kurang lebih hampir sama. Gaya tendangan Cantona juga mirip dengan Kovacic ini.
Dan lebih jauh lagi, gol Cantona ketika itu mengangkat moril pemain United yang dalam kondisi tertekan untuk memukul balik, hingga mereka akhirnya menang, dan meraih trofi.
Nah, gol Kovacic kemarin juga langsung mengubah skema pertandingan. Suasana di Stamford Bridge seperti langsung berubah.
Gol penyama dari Christian Pulisic tercipta tiga menit kemudian, dan tim tamu pun kemudian seperti kehilangan daya penguasaan bolanya. Untungnya, skor 2-2 bertahan sampai bubaran.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku senang melihat daya juang timnya yang bisa mengejar ketertinggal dua gol.
“Kami berjuang untuk menang, tetapi hari ini tidak ada penyesalan. Itu adalah pertandingan sepakbola yang brilian. Kami memulai dengan sangat baik dan tertinggal 1-0 karena kami melakukan dua atau tiga kesalahan besar.
Tim tidak menyerah dan gol Mateo Kovacic membawa kepercayaan diri kami kembali," katanya
Di sisi lain, Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders memuji keberhasilan Chelsea menyamakan kedudukan di ujung babak pertama.
Sang asisten maju setelah Juergen Klopp harus diisolasi karena positif covid-19. Dia mengakui kegagalan anak asuhnya mengantisipasi gol tersebut.
"Dua gol luar biasa. Anda selalu mencoba mengatur organisasi untuk menghentikan situasi ini tetapi itu dua gol luar biasa," katanya mengakui.
Hasil akhir 2-2 dinilai fair bagi kedua tim, tapi yang jelas sangat menguntungkan bagi Manchester City yang makin mantap di puncak klasemen sementara.
City kini meraup 53 poin dari 21 laga, diikuti Chelsea di posisi kedua dengan selisih sepuluh poin, 43 poin dari 21 laga, dan Liverpool di posisi tiga dengan 42 poin dari 20 laga.
The Citizens sepertinya memang sulit untuk ditahan lagi. Skuat asuhan Pep Guardiola ini telah mengambil semua dari 33 poin potensial mereka.
Sementara Liverpool hanya bisa meraup dua poin dari sembilan potensi poin, dan Chelsea cuma kuasa memungut tujuh poin dari 15 potensi poin.
Hampir serempat abad lalu, tendangan voli Cantona mengoyak harapan Liverpool menjuarai Piala FA. Kemarin, mungkinkah tendangan voli dari Kovacic itu yang akan memupus harapan Liverpool untuk menjuarai Liga Primer musim ini?(Tribunnews/den)
Chelsea 2-2 Man United
Bayangan Cantona
Grafis gol Chelsea 2-2 Liverpool
Kovacic vs Liverpool
100% tekel sukses
100% take-ons komplet
100% menang duel udara
13 menang duel (terbanyak)
11 pemulihan bola
6 tekel (terbanyak)
4 take-ons komplet (terbanyak)
2 tendangan
1 gol
0 pelanggaran
Rapor Pemain
Chelsea: Mendy 7, Alonso 5, Rudiger 7, Silva 6, Chalobah 5, Azpilicueta 6, Kovacic 9, Kante 8, Pulisic 7, Havertz 5, Mount 6
Pemain pengganti: Jorginho 6, Hudson-Odoi 6,
Liverpool: Kelleher 6, Tsimikas 6, Van Dijk 6, Konate 6, Alexander-Arnold 7, Milner 6, Fabinho 7, Henderson 6, Mane 7, Jota 6, Salah 8
Pemain pengganti: Oxlade-Chamberlain 5, Keita 5, Jones N/A