Liga Inggris: Ratapan Chelsea & Liverpool di Tengah Melesatnya Performa Manchester City
Melesatnya performa Manchester City tak bisa dilepaskan dari kurang mengesankannya penampilan Chelsea dan Liverpool dalam beberapa laga terakhir.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Kegagalan Chelsea mempertahankan konsistensinya dalam beberapa laga terakhir secara tidak langsung menguntungkan Manchester City.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Carabao 2021: Chelsea vs Spurs, Arsenal vs Liverpool, Tonton di Mola TV
Tak hanya Chelsea saja yang tengah meratapi nasibnya, Liverpool juga seakan memiliki masalah yang sama dalam waktu bersamaan.
Liverpool tercatat telah gagal meraih kemenangan dalam tiga laga pamungkasnya di Liga Inggris.
Dua hasil imbang melawan Spurs dan Chelsea serta kekalahan saat bertemu Leicester City seakan menahan laju pasukan Jurgen Klopp.
Raihan dua poin dari kemungkinan sembilan poin yang bisa dimenangkan tentu bukanlah catatan yang memuaskan bagi Liverpool.
Apalagi Liverpool telah ditinggal tiga pilar andalannya yang akan merumput di ajang Piala Afrika.
Kehilangan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Naby Keita bukanlah hal yang sepele bagi Liverpool.
Apalagi terkhusus kehilangan Mohamed Salah yang menjadi top skor sekaligus top assist bagi Liverpool musim ini.
Baca juga: Thomas Tuchel dan Romelu Lukaku Telah Berdamai, Media Sebut Telah Mengadakan Pembicaraan Positif
Alhasil ratapan Chelsea dan Liverpool sebisanya harus dihentikan agar misi untuk bertahan dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini tetap terjaga.
Hal ini mengingat jika Chelsea dan Liverpool tidak segera menghentikan ratapannya maka akan semakin sulit mengejar perolehan poin Manchester City.
Legenda Manchester United, Gary Neville pun angkat bicara soal melesatnya performa di tengah ratapan yang dirasakan Chelsea dan Liverpool.
Neville menyebut penurunan performa para pemain dua tim tersebut cukup dipengaruhi dengan pernyataan para pelatihnya di meja konferensi pers.
Pernyataan yang dimaksud yakni soal berbagai keluhan yang disampaikan Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp dalam menyikapi masalah jadwal padat Liga Inggris.
Hal itu berbanding terbalik dengan sikap Manchester City yang mampu menjaga fokusnya untuk memenangkan laga di tengah jadwal padat yang mereka lakoni.