PSM Makassar Borong Pemain Persis Solo, Juku Eja Angkut 4 Pemain, Ferdinand Sinaga Termasuk
PSM Makassar memboyong empat pemain Persis Solo. Juku Eja juga mendatangkan mantan pemainnya, Ferdinand Sinaga.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar terus berbenah untuk mengarungi putaran kedua BRI Liga 1.
Manajemen PSM Makassar memutuskan untuk mendatangkan 11 pemain anyar yang akan memperkuat tim berjuluk Juku Eja ini.
Dalam rombongan tersebut, ada juga empat pemain Persis Solo yang musim ini berlaga di Liga 2.
Keempat pemain tersebut adalah Delvin Rumbino yang berposisi sebagai penyerang sayap, Ganjar Mukti seorang bek tengah, Marinus Wanewar dan Ferdinand Sinaga berposisi striker.
Baca juga: Alasan Eksodus Pemain Persis Solo ke BRI Liga 1, Amunisi Laskar Sambernyawa Masih Haus Prestasi
Kedatangan Ferdinand Sinaga barangkali cukup mengudang perhatian.
Pasalnya ia sudah pernah membela panji Ayam Jantan dari Timur dalam kesemapatan yang lalu.
Kini, ia mendapat kesempatan lagi untuk membawa tim asal Makassar tersebut berbicara banyak di BRI Liga 1.
PSM sendiri tak sembarangan dalam mendatangkan 11 pemain anyar ini.
Baca juga: Daftar Pemain Persis Solo yang Hengkang Usai Juara Liga 2: Beto & Torres, Hamdi Diminati Klub Liga 1
Mereka melandasi aktifitas transfer dengan evaluasi dan memperbaiki kekurangan tim.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur PSM, Munafri.
Pada posisi tertentu tidak hanya satu pemain didatangkan, karena harus ada alternatif tambahan.
Ditambah lagi setelah dilakukan evaluasi, ternyata ada pemain alami cedera dan kemungkinan absen cukup lama.
Sehingga, pihaknya bergerak cepat mencari pengganti.
Memasuki putaran kedua Liga 1, ungkap pria disapa Appi ini, tensi persaingan lebih tinggi.
"Memasuki putaran kedua, tensinya lebih tinggi," ungkap Munafri dikutip dari laman Tribun-Timur.
"Sehingga berharap ada beberapa pemain bisa jadi back up, sama baiknya pemain yang menjadi starting eleven dan dibangku cadangan," sambungnya.
Appi mengatakan, tak boleh ada gap antara pemain di starting eleven dengan bangku cadangan.
Makanya, direkrut lebih banyak pemain, sehingga banyak alternatif dalam mengatur skuad.
Ia tak memungkiri sebelumnya ada perbedaan kualitas di tim ini.
Baca juga: Berlabel Juara Kompetisi, PSSI Amanahkan Bali United & PSM Makassar di Piala AFC 2022
Di saat pemain starting eleven tidak bisa tampil maksimal, pemain pengganti tidak dalam performa terbaiknya.
Dampaknya, performa PSM Makassar cenderung tidak stabil di putaran pertama BRI Liga 1.
"Sekarang tidak ada alasan untuk itu," ujar Munafri.
"Saya harap dengan ketersediaan pemain ini, tentu pilihan semakin banyak."
"Tinggal pelatih melihat dan pemain memperlihatkan kemampuan terbaiknya untuk bisa jadi pilihan pelatih yang akan datang," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar)