Kebangkitan AC Milan di Liga Italia, Peran Sandro Tonali & Brahim Diaz, Magis Skema Stefano Pioli
AC Milan sukses mengandaskan perlawanan AS Roma di giornata ke-20 Liga Italia pada (07/01/2022).
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan sukses mengandaskan perlawanan AS Roma di giornata ke-20 Liga Italia pada (07/01/2022).
Pertandingan yang digelar di San Siro tersebut, AC Milan berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1 melawan tamunya dari kota Roma.
Gol-gol AC Milan disumbangkan oleh Olivier Giroud 8', Junior Messias 17', dan Rafael Leao 82'.
Raihan 3 angka AC Milan membuat kans mereka untuk meraih scudetto musim ini kian terbuka.
Rossoneri hanya berjarak satu angka dari Inter Milan yang berada di puncak klasemen.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-20: AC Milan vs AS Roma, Juventus vs Napoli, Inter Milan Panen Untung
Baca juga: Arsenal Vs Liverpool Ditunda, Semifinal EFL Cup Leg 1 Jadi Tanggal 14 Januari, Leg Kedua Tanggal 21
Konsistensi yang AC Milan tunjukkan di musim lalu hingga musim ini tak lepas dari peran barisan gelandang mereka.
Keseimbangan di lini tengah memberi kenyamanan bermain AC Milan, dengan skema 4-2-3-1 yang Pioli usung, pelatih asal Italia tersebut selalu memakai satu regista dan satu trequartista untuk mengatur lini tengah Rossoneri.
Adalah Sandro Tonali dan Brahim Diaz, dua gelandang yang menjadi denyut nadi dan sutradara handal dalam mengatur tempo permainan AC Milan.
Mereka berdua bahu membahu menjadi tumpuan di lini tengah Rossoneri, baik saat dipasangkan, ataupun bermain bergantian mengawal lini tengah AC Milan. Keduanya selalu mampu menampilkan permainan yang mengesankan.
Banyak yang menyebut Tonali merupakan titisan Andrea Pirlo, dari posisi, cara bermain dan gaya rambutnya yang memang 11 12 dengan Pirlo.
Nyatanya, kemiripan tersebut bukan sekedar omongan belaka, dari segi kemampuan, Tonali punya kans untuk menjadi salah satu gelandang komplet yang dimiliki Milan.
Visi bermainnya sangat baik, ia juga memiliki kemampuan passing dan dribel yang mumpuni.
Kemampuan passing dan dribel Tonali membuat aliran bola di lini tengah menjadi lebih encer.
Tonali dapat membantu Milan keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman.