Pemain asal belanda ini dalam 8 menit awal pertandingan lebih banyak bergerak menyisir sisi sayap.

Sedangkan Ferdinand Sinaga cenderung menunggu di dalam kotak penalti.

Pada menit ke-10, Madura United memperoleh peluang untuk menciptakan gol melalui lesatan pemain belakangnya, Jaimerson.

Sayang, eksekusi bek Sape Kerrab ini masih tipis disamping kanan gawang PSM Makassar kawalan Hilman Syah.

Madura United perlahan namun pasti mulai menaikkan intensitas permainan.

Sejumlah peluang secara bergantian berhasil diciptakan oleh Bayu Gatra maupun Beto Goncalves.

Beto Goncalves menciptakan peluang di menit ke-13 melalui tembakan dari luar kotak penalti.

Sayang, upaya on target yang dilakukan eks pemain Arema FC ini masih bisa diantisipasi Hilman Syah.

Empat menit berselang, Beto lagi-lagi menjadi momok nyata bagi pertahanan PSM.

Sepakan mantan pemain Sriwijaya FC ini berhasil membuat kiper Juku Eja jatuh bangun mengamankan gawangnya agar tak kebobolan.

Memasuki menit ke-20, PSM Makassar yang gantian kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Serangan intens Madura United dari flank sebelah kanan membuiat Juku Eja fokus ke area pertahanan.

Beberapa kali kecepatan Bayu Gatra berhasil mengiris rapatnya barikade lini belakang Pasukan Ramang.

Dari kubu Juku Eja, baik Jansen, Ferdinand Sinaga maupun Yacob Sayuri minim peluang.