Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kebangkitan Juventus di Liga Italia, Rujuknya Romansa Dybala & Allegri, Peluang Scudetto Bianconeri

Setelah rangkaian inkonsistensi dan terseok-seoknya Juventus di Liga Italia, hasil memuaskan sukses Bianconeri dalam tujuh laga terakhir.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Kebangkitan Juventus di Liga Italia, Rujuknya Romansa Dybala & Allegri, Peluang Scudetto Bianconeri
MARCO BERTORELLO / AFP
Pemain depan Juventus Argentina Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Juventus pada 24 Oktober 2021 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. 

Perannya tak hanya untuk mensuplai bola kepada striker utama, melainkan juga mencetak gol dari lini kedua.

Dybala juga diberi tanggung jawab lain oleh Allegri, yaitu menjadi kreator serangan, ia sering menjemput bola ke tengah untuk mengatur serangan Bianconeri.

Dan hasilnya pun sempurna, di musim itu, (2017/2018). Sebanyak 22 gol berhasil ditorehkan oleh Dybala, ia kembali menjadi top skor klub mengungguli Higuain yang saat itu hanya mencetak 16 gol.

Dybala juga tak pernah tak menangkat trofi ketika berada dalam asuhan Allegri. Yang kurang dalam karirnya bersama Bianconeri hanyalah trofi Liga Champions.

Keinginan besar Juventus untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar, mengharuskan Allegri untuk dipecat.

Meskipun sukses memberi gelar domestik dari musim ke musim, pelatih berusia 54 tahun itu dianggap tak becus dalam hal mendatangkan trofi kontinental.

Kepergian Allegri

Berita Rekomendasi

Kepergian Allegri membuat peran Dybala meredup, apalagi ditambahnya kedatangan Cristiano Ronaldo pada 2018/2019.

Itu membuat seluruh serangan difokuskan kepada seorang Ronaldo.

Pelatih pengganti Alleri saat itu, Maurizio Sarri juga tak begitu percaya dengan kemampuan Dybala.

Skema 4-3-3 milik Sarri membuat pelatih asal Italia tersebut lebih memilih striker murni di tengah dan pemain cepat di sisi sayap.

Dybala yang lebih berperan sebagai striker bayangan kesulitan untuk beradaptasi, hingga akhirnya tak diberi kesempatan banyak untuk bermain.


Performa Dybala kian meredup dan sering diisukan akan meninggalkan klub.

Musim lalu, bersama Andrea Pirlo pun demikian, Dybala tak mampu memberi kontribusi seperti saat masih bersama Allegri.

Apalagi, ditambah seringnya Dybala mengalami cedera, itu membuat waktunya untuk beradaptasi bersama skema Pirlo harus terhambat.

Dybala mengalami masalah pada ligamen dan betis, cedera tersebut membuatnya harus absen lebih dari 120 hari.

Bersama Pirlo, Dybala tampil sebanyak 26 kali di seluruh kompetisi. Kontribusinya sangat minim, ia hanya mencetak 5 gol dan 6 assist.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
12
8
2
2
19
9
10
26
2
Atalanta
12
8
1
3
31
15
16
25
3
Fiorentina
12
7
4
1
25
10
15
25
4
Inter Milan
12
7
4
1
26
14
12
25
5
Lazio
12
8
1
3
25
14
11
25
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas