Karim Benzema Incar Rekor Sebagai Pemain Real Madrid Yang Cetak Gol Terbanyak Ke Gawang Bilbao
Karim Benzema memiliki kesempatan untuk menambah jumlah golnya ke gawang Athletic Bilbao.
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Karim Benzema memiliki kesempatan untuk menambah jumlah golnya ke gawang Athletic Bilbao.
Real Madrid akan menghadapi Bilbao pada final Piala Super Spanyol yang digelar di Stadion King Fahd, Senin (17/1) dini hari.
Athletic Bilbao adalah lawan yang gawangnya paling sering dibobol oleh Karim
Benzema.
Striker Prancis itu telah mencetak 17 gol dan menyumbang 6 asis dalam 26
pertandingan menghadapi Athletic Bilbao di semua kompetisi.
Dia telah merasakan 18 kali menang, 5 kali imbang, dan 3 kali merasakan kekalahan
dalam 26 pertandingan tersebut.
Dengan 17 golnya tersebut, Benzema menyamai rekor gol Cristiano Ronaldo ke gawang
Athletic Bilbao.
Satu gol lagi, dia akan mencetak rekor sebagai pemain Real Madrid yang mencetak gol terbanyak ke gawang Bilbao.
Benzema akan berusaha menginspirasi Real Madrid untuk sukses di Piala Super
Spanyol ketika Los Blancos menghadapi juara bertahan, Athletic Bilbao di final.
Tim yang dilatih Carlo Ancelotti mengalahkan Barcelona dalam duel yang menghasilkan
lima gol untuk bisa maju ke final. Sementara Athletic mengamankan tempat mereka
berkat keberhasilan 2-1 atas Atletico Madrid.
Benzema tampil impresif melawan Barcelona, mencetak satu gol dan memberikan satu
assist. Dia juga terpilih sebagai man of the match. Pemain Prancis itu sedang menikmati
musim yang gemilang pada musim 2021-22.
Penyerang sentral ini telah mencetak gol sebanyak 23 kali dalam 26 penampilan di
semua kompetisi musim ini, selain menyumbang sembilan assist.
Jelang final ini, ada catatan gemilang Benzema melawan tim Basque di masa lalu.
Benzema telah menghadapi Athletic 26 kali selama kariernya di Real Madrid. Menang
18 kali, seri lima kali, dan kalah hanya tiga kali.
Pemain Prancis itu telah mencetak 17 gol dan enam assist melawan Athletic Bilbao.
Termasuk tiga gol dalam dua pertandingan La Liga antara kedua tim pada musim 2021-
22.
Karim Benzema mencetak gol kemenangan di Bernabeu pada 1 Desember sebelum mencetak dua gol di San Mames bulan berikutnya.
Benzema juga mencetak gol melawan Athletic di semi-final Piala Super Spanyol tahun
lalu tetapi sayang, timnya menderita kekalahan 1-2 dari Bilbao yang akhirnya menjadi
juara.
Benzema telah mencetak lebih banyak gol melawan Lions daripada siapa pun, sebuah
catatan lain yang positif dalam karier profesionalnya.
Sang penyerang telah mencetak dua gol melawan tim Basque pada empat kesempatan
terpisah, termasuk pada pertemuan terakhir mereka menjelang akhir Desember.
Berbekal catatan itu, tentu saja, dia akan memasuki pertandingan ini dengan penuh
percaya diri.
Namun, bisa dibilang, penampilan terbaik Benzema melawan Athletic terjadi di Madrid
pada April 2019, ketika ia mencetak hattrick dalam kemenangan di kandang saat Madrid
menang 3-0.
Karim Benzema dan Vinicius Junior telah menjadi pemain penting bagi kesuksesan Madrid
dalam beberapa bulan terakhir dan keduanya mencetak gol ke gawang Barcelona
sehingga total gabungan mereka menjadi 41 gol musim ini.
Karim Benzema mengalami cedera bahu saat melawan Barca tetapi optimistis dia akan tersedia akhir pekan ini.
Real Madrid membutuhkan perpanjangan waktu untuk lolos ke final, meskipun, untuk maju
dan masih harus dilihat apakah kelelahan merupakan faktor melawan Athletic.
“Upaya fisik sangat besar tetapi kami terus berjalan sampai akhir,” kata Ancelotti, yang
memenangkan empat trofi dalam periode pertamanya sebagai pelatih Madrid tetapi tidak
pernah mengangkat Piala Super Spanyol.
"Kami lelah tapi senang. Kami harus istirahat dan bersiap untuk final," katanya.
Kompetisi ini berada di urutan teratas dalam hal ambisi Real Madrid untuk paruh kedua
musim ini, tetapi ini memberi Ancelotti peluang untuk memenangkan trofi pertama dalam
periode keduanya sebagai manajer Real Madrid.
Athletic Bilbao harus membatalkan sesi latihan pada Jumat sore karena badai pasir di
Riyadh, dengan pasukan terpaksa kembali ke hotel mereka dan berolahraga di gym.
Tim Marcelino akan menjadi tim yang diunggulkan akhir pekan ini mengingat mereka
duduk di urutan kesembilan di La Liga, 21 poin di belakang pemimpin klasemen Real
Madrid. Mereka sudah menghadapi Madrid dua kali di liga dan kalah dua kali.
“Kami bermain tidak seperti sebelumnya dan kalah seperti biasanya. Mari kita lihat
apakah kami bisa bermain di level yang sama dan tampil lebih baik kali ini,” kata pelatih
Marcelino.
Kompetisi tahunan, yang diikuti dua tim teratas La Liga dari musim sebelumnya, serta
finalis Copa del Rey dimainkan di Arab Saudi hingga 2029.
Ini adalah bagian dari kesepakatan yang menghasilkan sekitar 30 juta Euro bagi federasi sepak bola Spanyol.
(Tribunnews/mba)