Iwan Bule Pastikan Komunikasi PSSI dengan Shin Tae-yong Baik-baik Saja
Mochamad Iriawan turut angkat bicara soal pernyataan Exco PSSI Haruna Soemitro yang sempat menyebut komunikasi PSSI dengan Shin Tae-yong
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut angkat bicara soal pernyataan Exco PSSI Haruna Soemitro yang sempat menyebut komunikasi PSSI dengan Shin Tae-yong sedang tidak baik-baik saja.
Bahkan pernyataan Haruna dalam program podcast di salah satu media itu sempat membuat Warganet geram dan menuliskan tagar Harunaout.
“Kayaknya oke-oke saja tuh. Semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” kata Iriawan saat dikonfirmasi Tribunnews terkait masalah tersebut, Senin (17/1/2022).
Selain memberikan pernyataan itu, Iriawan juga membagikan foto kebersamaan dirinya dengan Haruna dan Shin Tae-yong setelah menjalani rapat di Kantor PSSI pada kamis pekan lalu.
Sebelumnya, Haruna dalam podcast tersebut mengatakan bahwa Shin Tae-yong sempat tersinggung dengan pernyataan atau kritikannya.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Madura United itu menilai ketersinggungan Shin Tae-yong lantaran tak paham konteks yang ia maksud.
“Komunikasi Shin Tae-yong dengan PSSI sedang tidak baik-baik saja karena tadi baru dikritik tersinggung, baru dikasih masukan tersinggung, itu kan berarti bisa jadi translator yang tidak pahami konteks kita atau dia paham konteks kita tapi tidak bisa ungkapkan dengan cara yang baik,” kata Haruna,
"Ya ini soal komunikasi karena dia belum memahami konteks berbahaya dan kemudian penerjemahnya itu bisa bahasa indonesia tapi tidak paham konteksnya itu akhirnya miss komunikasi. Mudah-mudahan kedepan punya guru bahasa Indonesia dan lancar bahasa Indonesia jadi bisa pahami konteks yang dibicarakan nanti,” jelasnya.
Kini, Shin Tae-yong sendiri tengah berada di Bali. Pelatih asal Korea Selatan itu sedang mengamati beberapa pemain muda yang ia pilih untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-23 di Kamboja pada 14-26 Februari 2022.