Cara Ronaldo Menghargai Penghargaan, Sebut Trofi Best FIFA Kali Ini Berbeda, Ada Kerlap-kerlipnya
Sikap berkelas ditunjukkan Cristiano Ronaldo saat dia mendapat penghargaan trofi dari FIFA di ajang pemberian penghargaan pemain terbaik FIFA.
Penulis: Muhammad Barir

TRIBUNNEWS.COM, ZURICH- Sikap berkelas ditunjukkan Cristiano Ronaldo saat dia mendapat penghargaan trofi dari FIFA di ajang pemberian penghargaan pemain terbaik FIFA.
Trofi FIFA kali ini adalah trofi yang kesekian kali dia dapatkan. Dia menerima Penghargaan Spesial Terbaik FIFA.
Sebelumnya dia meraih penghargaan FIFA World Player of the Year pada 2008 dan The Best FIFA Men's Player pada 2016, 2017.
Bentuk trofinya hampir sama. Meski telah banyak trofi yang didapatkan, cara Ronaldo memberikan pujian kepada yang memberikan penghargaan patut diacungi jempol.
Usai pidato penerimaan penghargaan, Ronaldo menyatakan bahwa trofi kali ini agak berbeda dari trofi yang diperolehnya tahun sebelumnya.
"(Trofi) Ini berbeda, karena trofi ini tampak lebih kerlap-kerlip (blink-blink)," ucap Ronaldo sambil diikuti tawa Ronaldo dan pembawa acara.
Sebelumnya, Ronaldo mengatakan dia berharap untuk bermain selama empat atau lima tahun lagi meskipun dia akan berusia 37 tahun bulan depan.
Penyerang Manchester United itu menerima Penghargaan Spesial Terbaik FIFA dalam sebuah upacara di Zurich pada Senin sebagai pengakuan atas pemecahan rekor dunia untuk gol internasional pada September tahun lalu yang sebelumnya dipegang oleh pemain Iran Ali Daei (109), dengan Ronaldo sekarang mengoleksi 115 gol untuk Portugal.
Ketika ditanya oleh pembawa acara Jermaine Jenas tentang obsesi dengan permainan sepak bola, Ronaldo mengatakan dia masih memiliki cinta yang sama untuk sepak bola seperti ketika dia masih muda, dan memberikan gambaran tentang berapa lama dia berniat untuk terus bermain.
"Saya masih memiliki gairah untuk permainan. Bukan hanya untuk mencetak gol," kata Ronaldo.
"Ini untuk menghibur diri saya sendiri, karena saya sudah bermain sepak bola sejak saya berusia lima, enam tahun".
“Ketika saya pergi ke lapangan, bahkan dalam pelatihan, saya masih menikmatinya dan motivasi saya masih ada. Meskipun saya akan segera berusia 37 tahun, saya merasa baik, saya merasa termotivasi".
“Saya terus bekerja keras, sejak berusia 18 tahun, dan saya teruskan. Saya menyukai permainannya, saya masih memiliki semangat itu dan saya ingin melanjutkannya".
“Orang terkadang bertanya kepada saya berapa tahun lagi saya akan bermain, dan saya katakan saya berharap untuk bermain empat atau lima tahun lagi".