TRIBUNNEWS.COM - Ibarat bukan untung malah buntung yang artinya bukannya mendapatkan keuntungan malah panen kerugian.

Peribahasa itulah yang barangkali cocok menggambarkan nasib Persebaya Surabaya saat bertemu Bhayangkara FC, Selasa (18/1/2022) tadi malam.

Persebaya Surabaya akhirnya kembali merasakan pahitnya kekalahan saat melakoni pekan 20 BRI Liga 1.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu dipaksa mengakui keunggulan Bhayangkara FC di Gelora Ngurah Rai, Bali.

Baca juga: Catatan & Fakta Menarik BRI Liga 1: Noda Persebaya, Label Irit Gol Persib, hingga Pekan Satu Poin

Baca juga: BRI Liga 1 - Persib Urung Menjanjikan, Robert Alberts Sesalkan Transisi & Ketajaman Penyerang

Dalam laga tersebut, Persebaya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol ciamik yang diciptakan Taisei Marukawa pada penghujung laga babak pertama.

Hanya saja kebangkitan berhasil diciptakan Bhayangkara FC yang mampu mencetak dua gol pada babak berikutnya.

Ialah Malvin Platje (72') dan Ezechiel NDouassel (86') yang menjadi tokoh dua gol Bhayangkara FC.

Baca juga: Daftar Klasemen Top Skor BRI Liga 1 2021: Ciro Alves Lewati Simic, Taisei Marukawa Samai Torres

Laga yang diwarnai kartu merah Ricky Kambuaya tersebut, Persebaya akhirnya harus kalah dengan skor 1-2 melawan Bhayangkara FC.

Kekalahan tersebut secara tidak langsung menghentikan laju tak terkalahkan milik Persebaya yang dibesut Aji Santoso.

Sebelum kalah melawan Bhayangkara FC, Persebaya sudah tak terkalahkan dalam 13 laga terakhirnya.

Catatan tersebut menjadi bukti impresifnya performa Persebaya bersama Aji Santoso.

Hanya saja rentetan laga tak terkalahkan tersebut akhirnya malah ambyar di tangan Bhayangkara FC.

Baca juga: Siapa Wani Hadapi Persebaya? Taisei Marukawa Jadi Nyawa, Bajul Ijo Masih Punya Noda

Seandainya para pemain Persebaya mampu menjaga kedisiplinan dan tidak lengah pada sepuluh menit babak kedua.

Barangkali mereka bisa mengamankan satu poin dan memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 14 laga.