TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Edin Dzeko sedang memasuki periode puasa gol. Enam laga terakhir, striker Inter Milan asal Bosnia ini gagal membobol gawang lawan.

Duel kontra Empoli dalam babak 16 besar Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (20/1) menjadi momen bagus Dzeko untuk mengakhiri puasa golnya.

Terakhir kali Dzeko mencetak gol adalah ke gawang mantan klubnya, AS Roma saat Inter menang 3-0 pada 4 Desember lalu. Setelah itu, striker berusia 35 tahun ini mendadak mandul.

Meski, dia masih tetap terlibat dalam gol lewat dua assists yang dikemasnya di laga kontra Salernitana, dan Torino.

Mandeknya Dzeko mengundang pertanyaan, sekaligus juga kekhawatiran mengingat rekor golnya sebelumnya bisa dibilang menawan.

Sejauh ini, dia sudah mengemas 11 gol plus enam assist dalam 27 penampilan untuk Inter Milan di seluruh kompetisi.

Namun, Asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris mengaku tidak khawatir dengan paceklik gol yang dialami Dzeko.

"Dzeko itu seorang striker hebat dan lini serang kami itu sangat bagus," ucap Farris dikutip dari Football-Italia.

"Mungkin Edin tidak beruntung saja. Dia itu seorang striker yang menghubungkan lini serang dan lini tengah dan membantu tim. Kami yakin, dia akan segera mencetak gol lagi," katanya.

Duel kontra Empoli juga kesempatan Inter untuk kembali ke jalur mencetak gol, setelah di laga terakhir imbang 0-0 kontra Atalanta dalam lanjutan Serie A.

Hasil imbang tanpa gol itu memutuskan rekor fenomenal Inter yang selalu cetak gol dalam 39 laga Serie A terakhir.

Hasil tanpa gol yang patut diratapi karena Nerazzurri punya banyak peluang, dengan peluang terbaik didapat Arturo Vidal, serta Edin Dzeko.

Laga kontra Empoli akan menjadi laga pertama Inter di Coppa Italia musim ini.

Sementara itu, Empoli telah mengalahkan Vicenza 4-2 dan Hellas Verona 4-3 untuk sampai di babak ini.