Gandeng PSSI, TNI AD Gelar Turnamen Sepak Bola Liga Santri Piala KSAD Tahun Ini
Nam besar pemain Timnas Indonesia macam Evan Dimas, Asnawi, Witan, hingga Nadeo adalah para jebolan pesantren
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI AD bekerja sama dengan PSSI rencananya akan menggelar turnamen sepak bola Liga Santri Piala KSAD pada pertengahan 2022.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan kegiatan tersebut merupakan perwujudan, bakti, dan sumbangsih untuk negeri, melalui pembinaan generasi muda di bidang persepakbolaan nasional.
Selain itu, turnamen tersebut juga bertujuan untuk mendapatkan bibit-bibit berbakat pesepakbola nasional dari kalangan santri yang berasal dari 26 ribu Pondok Pesantren di Indonesia, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Tekuk Borneo FC, Rashid Jadi Pembeda, 2 Pemain Maung Tumbang
Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan beserta Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri dan Dirut PT. Liga Indonesia Akhmad Hadian Lukito di Mabesad, Jakarta pada Selasa (18/1/2022).
“Semoga ini akan membangkitkan kembali semangat berolahraga, sekaligus mendukung program pemerintah sesuai Inpres No 3 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional,” kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Selasa (18/1/2022).
Nama-nama pesepakbola Timnas Indonesia seperti Asnawi Mangkualam Bahar, Witan Sulaiman, Evan Dimas Darmono, Nadeo Argawinata dan Dedik Setiawan, kata Dudung, awalnya pernah mengikuti pendidikan di pesantren.
Baca juga: Persebaya Akhirnya Kalah, Tumbang Karena Buang-buang Peluang, Bajul Ijo Masih On The Track
Untuk itu Dudung berharap kegiatan ini akan lebih menggelorakan semangat olahraga bagi masyarakat serta meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia di tingkat internasional.
Rencananya turnamen Liga Santri Piala KSAD akan digelar pada pertengahan tahun 2022.
Turnamen tersebut rencananya akan diikuti oleh pesantren di seluruh Indonesia yang ada di 34 provinsi.
Rencananya dari 34 juara tingkat provinsi akan diadu hingga menjadi 16 besar, 8 besar, sampai putaran semi final dan final.
Waktu penyelenggaraan kegiatan tersebut direncanakan antara 4 sampai 6 bulan.
Kegiatan akan dikelola melalui sentuhan manajemen event profesional yang disertai sentuhan teknologi dengan venue lapangan komplek TNI AD dan pesantren yang standar dan sudah terverifikasi.