TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan Indonesia untuk bisa lepas dari sanksi WADA terkait larangan pengibaran bendera merah putih akhirnya membuahkan hasil.

Buah sinergisitas antara Kemenpora dan tim Satgas yang diketui Raja Sapta Oktohari akhirnya berujung manis.

Kontingen Indonesia dipastikan sudah diizinkan kembali untuk mengibarkan bendera merah putih di event olahraga internasional, mulai awal Februari mendatang.

Hal itupun diapresiasi oleh Hetifah Sjaifudian selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI.

Baca juga: Timnas Indonesia Kental Aroma Persebaya Surabaya, Marselino Mewahkan Opsi Gelandang Garuda

Hetifah Sjaifudin merasa kabar dicabutnya sanksi larangan bendera putih akan menjadi kabar bahagia untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini mengingat insiden podium juara Piala Thomas tahun lalu takkan terulang lagi mulai tahun ini.

"Ini menjadi kabar bahagia bagi masyarakat Indonesia mengingat Oktober 2021 lalu," ujar Hetifah Sjaifudian dilansir laman resmi Kemenpora.

"Indonesia mendapat pukulan telak tidak dapat mengibarkan bendera di Thomas Cup walau sudah menanti selama hampir dua dekade,".

"Alhamdulillah, berkat kerja keras Kemenpora, Satgas WADA, dan LADI,".

"Indonesia kembali bisa mengibarkan bendera merah putih dalam waktu 4 bulan walau sanksi sebenarnya setahun," tambahnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Tetap Panggil Striker yang Dihujat di Piala AFF 2020 ke Timnas, Kenapa Dedik Setiawan?

Diizinkannya kembali pengibaran bendera putih mulai bulan Februari seakan menjadi momentum yang tepat terkhusus bagi Timnas Indonesia yang berlaga di ajang Piala AFF U23 2022.

Dengan status juara bertahan, momen tersebut diharapkan bisa menambah motivasi para pemain Timnas Indonesia U23 untuk memberikan yang terbaik.

Seperti diketahui bahwa Timnas Indonesia U23 akan berjuang mempertahankan gelar juara dalam agenda Piala AFF U23 yang berlangsung di Kamboja, pertengahan Februari.

Baca juga: Haruna Soemitro Bilang Soal Timnas yang Penting Hasil Bukan Proses, Akmal Marhali: Itu Memang Fakta

Tercatat ada 11 tim yang dipastikan akan bertanding di ajang Piala AFF U23 edisi tahun 2022.

Kesebelas tim tersebut dibagi dalam tiga grup dimana ada satu grup yang hanya berisikan tiga negara saja.

Sorotan menarik tertuju pada dua grup, satu diantaranya yang dihuni oleh Timnas Indonesia dan Malaysia.

Indonesia dan Malaysia seakan kembali berjodoh lantaran ditempatkan di grup yang sama.

Dua negara Melayu tersebut akan ditemani oleh dua negara lainnya di Grup B Piala AFF U23 2022.

Dua negara yang tergabung dalam grup tersebut yakni Myanmar dan Laos.

Untuk grup A, persaingan tampaknya cukup merata dan berlangsung sengit.

Filipina yang menjadi negara dengan peringkat lebih baik akan bertemu dengan Kamboja, Timor Leste, dan Brunei Darusallam.

Berkaca dari situasi diatas, Filipina tampaknya menjadi tim yang paling menjanjikan di grup tersebut.

Terlepas dari hal itu aspek kejutan diharapkan bisa mewarnai grup yang dihuni Brunei Darusallam tersebut.

Efek berkumpulnya tim-tim yang selama ini kerap jadi sasaran untuk meraih tiga poin berdampak pada penghuni grup lainnya.

Baca juga: Thailand Sangat Percaya Diri Bisa Merebut Gelar Juara Piala AFF yang Keenam, Siapkan Bonus Besar

Tepat sekali, Grup C seakan menjadi kelompok neraka meskipun hanya diisi tiga tim saja.

Vietnam, Singapura, dan Thailand yang selama ini menjadi kekuatan besar ASEAN akan saling sikut untuk memperebutkan tiket lolos ke babak selanjutnya.

Adapun status juara bertahan Piala AFF U23 2022 disandang oleh Timnas Indonesia.

Skuat Garuda Muda berhak menyandang status tersebut setelah meraih gelar juara pada edisi terakhir setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di partai final.

Gelaran turnamen Piala AFF U23 2022 dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 14-26 Februari 2022 di Kamboja.

Hasil Undian Piala AFF U23 2022:

Grup A

• Kamboja
• Timor Leste
• Filipina
• Brunei Darusallam

Grup B

• Indonesia
• Malaysia
• Myanmar
• Laos

Grup C

• Thailand
• Vietnam
• Singapura

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)