Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Prediksi Arsenal vs Liverpool di Piala Carabao: Panggung Curtis Jones Jawab Kepercayaan Jurgen Klopp

Curtis Jones tak mengecewakan ketika diberi kesempatan dan dia membuktikan bahwa dia bisa diandalkan.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Prediksi Arsenal vs Liverpool di Piala Carabao: Panggung Curtis Jones Jawab Kepercayaan Jurgen Klopp
MIGUEL RIOPA / AFP
Gelandang Liverpool asal Inggris Curtis Jones dan pelatih Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola grup B putaran pertama Liga Champions antara Porto dan Liverpool di stadion Dragao di Porto pada 28 September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool akan bertandang ke markas milik Arsenal dalam leg kedua Piala Carabao pada Jumat, (21/01/2022) dini hari.

Liverpool yang dipaksa bermain imbang 0-0 pada lge pertama ketika bermain di Anfield tentunya begitu bernafsu untuk memetik kemenangan guna memastikan satu tiket ke babak final.

Meski bermain tanpa Mohamed Salah dan Sadio Mane yang masih berlaga di Piala Afrika, Jurgen Klopp masih memiliki barisan amunisi yang tak kalah mentereng.

Di pertandingan terakhir, Liverpool sukses meraih kemenangan meyakinkan di Liga Inggris dengan mengalahkan Brentford dengan skor tiga gol tanpa balas.

Bermodal kemenangan tersebut, Kepercayaan diri tinggi mengiringi langkah The Reds menuju Emirates Stadium.

Sorotan di laga besok pagi tertuju pada penampilan gelandang muda milik The Reds, Curtis Jones yang telah sembuh dari cedera dan langsung mendapatkan kepercayaan dari Klopp untuk tampil dari menit awal di laga terakhir.

Curtis Jones saat Liverpool Melawan Porto (29/9/2021)
Curtis Jones saat Liverpool Melawan Porto (29/9/2021) (Twitter @curtisjr_10)

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Malam Ini: Arsenal vs Liverpool, Penantang Chelsea di Final Carabao

Baca juga: Barisan Pemain Muda Paling Melejit Liga inggris, Dominasi Arsenal & Identitas Wonderkid Man United

Meski baru berusia 20 tahun, visi bermain Jones sangat luar biasa, ia tahu kapan harus menggiring bola dan memberi umpan.

Berita Rekomendasi

Dilansir Squawka, di laga menghadapi Brentford, pemain asal Inggris tersebut tampil menonjol di lini tengah The Reds dengan 90 sentuhan, 89% akurasi passing dan 3 change created.

Curtis Jones baru menjalani debut profesional pada Juli 2019 lalu. Status dan performanya kini menunjukkan betapa cepat perkembangan gelandang asli binaan Liverpool tersebut.

Tak heran jika pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menaruh harapan besar kepada Jones untuk mengisi sisi sentral The Reds.

Sejak musim lalu, (2020/2021) Klopp telah memainkan Jones sebanyak 34 kali di seluruh ajang bersama Liverpool.

Jones pun tak menyia-nyiakan kesempatan dan terus mengesankan publik Anfield. Ia menjadi jawaban kala The Reds butuh lebih banyak aksi progresif dari lini tengah.

Atribut utama yang dimiliki Curtis Jones adalah kreativitasnya dalam melihat celah pertahanan lawan, serta kemampuan passingnya yang dapat dibilang istimewa.

Curtis Jones bergabung di akademi Liverpool sejak berusia enam tahun, meski baru berusia enam tahun, Jones sudah tergabung dalam Tim U-9 Liverpool.

Jones kecil terus tumbuh dan berlatih keras. Ia pun selalu naik tingkat ke tim level usia yang lebih tinggi.

Pada usianya yang baru menginjak 16 tahun, Jones sudah berhasil menembus Tim U-23 Liverpool.

Karier Jones di level junior benar-benar luar biasa. Saat Steven Gerrard masih jadi pelatih Tim U-18 dan U-19 Liverpool, dia membangun tim dengan Jones sebagai pusatnya.

Ia juga dipercaya oleh Gerrard untuk menjadi kapten tim, dari situ kemampuan dan kepercayaan diri Jones terus meningkat.

Jones pun kemudian dipromosikan ke Liverpool U-23 yang diasuh Neil Critchley, ia berlaga di Liga Inggris 2, FA Youth Cup, serta UEFA Youth League.

Hingga pada musim 2018/2019, Jones mendapat panggilan pertama dari Juergen Klopp untuk berlatih bersama tim utama.

Nama Curtis Jones pun melambung setelahnya, beberapa rekor dicatatkan setelah dia memainkan laga kompetitif pertamanya pada 7 Januari 2019 dalam laga menghadapi Wolverhampton Wanderers di Piala FA.

Dia menjadi pencetak gol termuda di Derbi Merseyside setelah Robbie Fowler, dengan catatan usia 18 tahun dan 340 hari.

Saat itu, Jones berhasil mencetak gol brilian, tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti, tak mampu dibendung oleh kiper Everton, Jordan Pickford.

Pada 5 Februari 2020, Jones kembali mencetak rekor, ia menjadi kapten termuda sepanjang sejarah Liverpool saat memimpin tim dalam laga melawan Shrewsbury Town, juga di ajang Piala FA.

Saat itu, Klopp enggan menurunkan skuad senior dan memercayakan laga itu pada tim U-23 yang dilatih oleh Neil Critchley.

Musim 2019/2020 menjadi musim di mana Jones mulai mencicipi bermain di level teratas secara rutin.

Dia diberi kesempatan bermain bersama tim utama di ajang Piala FA, dan Liga Inggris oleh Jurgen Klopp.

Sempat didekap cedera, musim ini Jones telah kembali dan langsung dipercaya Klopp untuk mengisi lini tengah Liverpool.

Kehadiran dan kemampuan yang disajikan Jones yang membuat Klopp memilih untuk tidak mendatangkan gelandang anyar guna menggantikan Wijnaldum yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).

Klopp sering kali mengatakan dengan tegas bahwa kedalaman lini tengahnya cukup baik, dan alasan dia mengatakan hal itu adalah karena kehadiran Curtis Jones.

SELEBRASI- Gelandang Liverpool, Curtis Jones (depan) merayakan gol ke gawang Brentford dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Brentford Community, London, Sabtu (25/9) malam.
SELEBRASI- Gelandang Liverpool, Curtis Jones (depan) merayakan gol ke gawang Brentford dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Brentford Community, London, Sabtu (25/9) malam. (Glyn KIRK / AFP)

Pada awalnya, Jones dibawa Klopp hanya sebagai pelapis untuk menggantikan gelandang-gelandang Liverpool yang absen karena cedera.

Namun, Jones mampu memaksimalkan kesempatan itu dengan baik, sekarang dia menjadi gelandang andalan Liverpool, yang membuat Klopp tak ragu untuk mencadangkan Keita, Chamberlain sampai Thiago untuk memberi kesempatan Jones bermain.

Jones berperan sebagai gelandang serang dalam skema 4-3-3 milik Klopp.

Jones kuat dalam penguasaan bola, ia memiliki kemampuan menggiring yang dapat dimanfaatkan Klopp untuk menusuk area pertahanan lawan.

Dilansir sofascore, Succ. dribbles Jones mencapai angka 2.5 (83%) Di antara gelandang tengah Liverpool, hanya Naby Keita yang menorehkan rata-rata lebih baik dari Jones.

Ia juga memiliki kemampuan passing yang sangat baik, itu membuat Klopp mempercayakan Jones untuk sering melakukan umpan-umpan trobosan ke area pertahanan lawan, dua assistnya untuk gol Salah dan Firmino adalah contohnya.

Jika diakumulasi dari seluruh pertandingan Jones bersama Liverpool, pass completion Jones berada di angka 91.5%.

Jones tak mengecewakan ketika diberi kesempatan dan dia membuktikan bahwa dia bisa diandalkan.

Prediksi Susunan Pemain:

Arsenal (4-2-3-1): 

Ramsdale; Tomiyasu, White, Gabriel, Tierney; Lokonga, Chambers; Saka, Rowe, Martinelli; Lacazette.

Absen: Aubameyang (Piala Afrika), El Neny (Piala Afrika), Partey (Piala Afrika), Pepe (Piala Afrika), Xhaka (Akumulasi Kartu), Odegaard (cedera).

Liverpool (4-3-3):

Alisson, Arnold, Van Dijk, Matip, Robertson; Jones, Fabinho, Henderson; Minamino, Jota, Firmino.

Absen: Salah (Piala Afrika), Mane (Piala Afrika), Keita (Piala Afrika), Thiago (Cedera), Elliot (Cedera).

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
17
13
3
1
40
17
23
42
2
Arsenal
18
10
6
2
35
16
19
36
3
Chelsea
18
10
5
3
38
21
17
35
4
Nottm Forest
18
10
4
4
24
19
5
34
5
Newcastle
18
8
5
5
30
21
9
29

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas