"Meski mereka tidak punya menit bermain yang banyak, mereka tetap berada disini untuk membantu tim,".

"Karena kami tahu ini bisa menjadi laga yang lebih lama, jadi kami telah berusaha siap untuk itu," tambahnya.

Ancelotti pun tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya melihat karakter hebat yang ditampilkan pemain Real Madrid.

Meskipun tertinggal satu gol dalam kondisi kehilangan satu pemain, para pemain tetap terlihat tenang dalam mencari solusi untuk mencetak gol.

"Saya sangat senang, saya pikir ini adalah laga yang memberi saya kebahagiaan terbesar," ungkap Ancelotti.

"Ini adalah tim yang bermain dengan kerendahan hati, karakter, kekuatan untuk tidak pernah menyerah,".

"Ini adalah hal terbaik dari laga ini, sekalipun permainan rumit, saya menyoroti karakter hebat dari para pemain tim ini," tukasnya.

Kemenangan melawan El Che membuat Real Madrid berhak mengamankan tiket perempat final ajang Copa Del Rey.

Uniknya, kemenangan Real Madrid justru ditentukan oleh dua pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain yang cukup.

Terbukti dalam laga ini keduanya sama-sama turun sebagai pemain pengganti.

Isco menggantikan Luka Jovic pada menit 79, sementara Hazard mengambil alih posisi Rodyrgo saat masuk lapangan pada menit terakhir waktu normal babak kedua.

Sosok Isco dan Hazard pun layak disematkan sebagai pemain yang menyelamatkan nasib Real Madrid di ajang tersebut.

Tentu menarik untuk melihat sejauh mana perjuangan Real Madrid untuk bisa menorehkan prestasi terbaiknya di Copa Del Rey musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)