Jurgen Klopp Terkesima dengan Aksi Diogo Jota, Leg 1 Dianggap Kelemahan, Jota Buktikan Itu Keliru
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengaku terkesima dengan aksi kelas dunia yang ditunjukkan Diego Jota.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengaku terkesima dengan aksi kelas dunia yang ditunjukkan Diego Jota.
Penyerang asal Portugal ini jadi bintang kemenangan The Reds saat menumbangkan Arsenal 2-0 di semifinal leg kedua Piala Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Emirate, London, kemarin (21/1).
Liverpool yang unggul agregat 2-0 akan meladeni Chelsea dalam babak final di Stadion Wembley, London, pada Minggu (27/2/2022) waktu setempat.
Saat leg pertama yang berakhir 0-0 lalu, lini depan The Reds banyak disorot lantaran membuang banyak peluang emas.
Banyak yang menilai, The Reds mandul, dan tak bisa apa-apa tanpa dua striker andalan, Mohamed Salah, dan Sadio Mane yang absen karena ikut Piala Afrika.
Jota membuktikan penilaian itu keliru. Dia menunjukkan efektivitas luar biasa kemarin.
Selain mencetak dua gol, Jota juga tampil impresif dengan dua kali melakukan dribble sukses, dua kali memenangi duel udara, dan tiga kali melakukan tekel.
Plus memberikan juga satu umpan kunci. Seluruh aksinya membuat dia didapuk sebagai man of the match dengan nilai tertinggi 9,1 di situs Whoscored.
Gol pertama Jota tercipta menit ke-19. Pemain bernomor-punggung 20 ini melesakkan gol lewat tembakannya di depan kotak penalti setelah mengecoh beberapa pemain Arsenal.
Gol keduanya di menit ke-77 memadamkan harapan The Gunners yang ngotot ingin menyamakan kedudukan.
Dia lepas dari posisi offside untuk kemudian mengangkat bola melewati kepala Kiper Aaron Ramsdale. Gol ini sempat dianulir, tapi kemudian disahkan setelah ditinjau lewat VAR.
"Kami mencetak dua gol indah. Diogo Jota sedang on fire. Kami benar-benar yakin ketika tiba di klub, Jota akan banyak membantu kami," ucap Klopp memuji aksi sang penyerang dikutip dari BBC Sports.
"Sejak di sini, dia telah membuat langkah lain. Dia telah berubah menjadi striker yang benar-benar kelas dunia," tuturnya.
Jota didatangkan Liverpool dari Wolverhampton Wanderers, diplot sebagai "jaring pengaman" di belakang trisula The Reds, Roberto Firmino, Mane, dan Salah.