TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Madura United baru saja memperkenalkan manajer anyarnya yang memang pososi itu belum ada yang menjabat sejak seri kedua Liga 1 2021/2022.

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu menunjuk pengusaha muda asal Jawa Timur, Zainal Hudha Purnama sebagai manajer Madura United.

Entrepreneur yang juga dikenal eksis di industri kreatif, industri digital, industri olahraga serta industri keuangan ini telah sepakat dan secara legal tertulis hitam diatas putih menjadi manajer Madura United.

Pengusaha muda yang juga beberapa kali menjadi executive producer film karya sineas jawa timur ini juga menceritakan awal mula ketika ia mendapatkan tawaran dari Presiden Madura United Achsanul Qosasi.

Setelah diskusi panjang dan dinilai memiliki misi yang sama dalam dunia sepak bola sebagai hiburan ataupun industri, keduanya sepakat menjalin kerjasama.

“Saya sangat antusias ketika pertama kali  mendapatkan tawaran sebagai manajer madura united, Industri Sepak bola di Indonesia sangat besar, dan ternyata bapak Achsanul Qosasi sebagai presiden madura united menilai Visi Misi saya bisa memberikan dampak positif bagi tim dan memberikan warna di Industri sepak bola Indonesia", kata Hudha.

Lebih lanjut, Hudha mengatakan di musim ini ia tak menargetkan Madura United dengan capain tinggi, ia hanya ingin Madura United finis dengan peringkat terbaik dan bisa kembali berlaga di Liga 1 musim depan

Sementara itu, target tinggi guna meraih juara baru ia usung pada Liga 1 musim depan

"Bagi saya untuk target kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022 Madura United bisa Finish diposisi terbaik, dan tentunya menjaga tempat untuk bisa tetap berkompetisi di kasta tertinggi Sepak Bola Indonesia," kata Hudha.

"Dan bagi saya tidak ada target lain dimusim depan selain menjadi juara, Energi juara ini harus kami jaga, karena saya setuju dan percaya bahwa madura united memilik DNA Juara," harapnya.

Zainal Hudha Purnama beberapa waktu lalu juga menjadi buah bibir publik selepas usahanya mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Prestasi itu atas capaian menjadi perusahaan berjenjang pertama yang promosi di New York Times Square.