Arti Pelukan Dzeko dengan Inzaghi Usai Mencetak Gol yang Membuat Inter Menang 2-1 Atas Venezia
Dalam sepuluh hari terakhir, Nerazurri berhasil tiga kali memukul balik lawan lewat gol-gol di detik akhir pertandingan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
![Arti Pelukan Dzeko dengan Inzaghi Usai Mencetak Gol yang Membuat Inter Menang 2-1 Atas Venezia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-depan-inter-milan-asal-bosnia-edin-dzeko-tengah-merayakan-dengan-rekan-setimnya.jpg)
Direct Points
- Dzeko selamatkan Inter lewat gol di menit akhir
- 10 hari terakhir, Inter 3 kali cetak gol penyelamat di menit akhir
- Dzeko akhiri puasa gol dari 7 laga terakhir
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Jangan pernah lengah sedikit pun melawan Inter Milan terutama di menit-menit akhir pertandingan.
Dalam sepuluh hari terakhir, Nerazurri berhasil tiga kali memukul balik lawan lewat gol-gol di detik akhir pertandingan.
Pertama adalah gol Alexis Sanchez di menit ke-120 yang membawa kemenangan Inter atas Juventus 2-1 di Piala Supercoppa Italia (13/1).
Selanjutnya gol Andrea Ranochia yang memaksa skor 2-2 kontra Empoli di menit ke-22 di ajang Coppa Italia (20/1).
Inter akhirnya menang lewat gol Stefano Sensi di menit ke-104.
Dan yang teranyar adalah gol dari Edin Dzeko di menit ke-90 yang menghentikan perlawanan keras Venezia 2-1 dalam pekan ke-23 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (23/1) dini hari kemarin.
Gol yang terasa dramatis karena sepanjang pertandingan Inter terus menggempur pertahanan Venezia, namun sulit menjebol gawang lawan.
Nerazzurri mendominasi penguasaan bola sampai 70 persen, dan membombardir 24 tendangan, dengan 12 tendangan akurat ke gawang Venezia.
Sedang tim tamu hanya melepas tiga tendangan yang ketiganya akurat.
Salah satunya menjadi gol pada menit ke-19.
Bermula dari umpan silang Ethan Ampadu dari sisi kanan yang disambut Thomas Henry yang berdiri bebas di antara dua bek Inter.
Henry menyundul bola dan sempat ditepis Kiper Samir Handanovic sebelum jadi gol.
Tertinggal satu gol, Inter makin menekan.
Buruknya penyelesaian akhir Edin Dzeko dan Lautaro Martinez kerap jadi kendala.