Penonton Brutal Menyerbu Lapangan, Lempar Sebilah Pisau, Pemain Panik dan Laga Terhenti
Sebuah insiden brutal terjadi di laga Sao Paolo Vs Palmeiras. Pertandingan terhenti lantaran ada sebilah pisau dilempar ke lapangan, pemain panik
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Menyeramkan, Penonton Menyerbu Lapangan, Lempar Sebilah Pisau, Pemain Panik dan Laga Terhenti
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden yang membuat pertandingan terhenti karena ulah penonton terjadi di laga sepakbola di Brasil.
Pertandingan terhenti lantaran ada sebilah pisau dilempar ke lapangan hingga membuat pemain panik.
Insiden tersebut terjadi pada laga semifinal turnamen junior yang mempertemukan Sao Paolo dan Palmeiras.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Arena Barueri, Sao Paolo, Brasil, Sabtu (22/1/2022) malam waktu setempat.
Pada awalnya, pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Palmeiras itu berjalan dengan tertib.
Baca juga: Berita Milan, Muka Bete Romagnoli Saat Rossoneri Tak Dapat Penalti, Ibrahimovic Salahkan Lapangan
Baca juga: Berita Chelsea, Thiago Silva Tak Melambat Bikin Kane Mati Kutu, Ziyech Sekaliber Pemain Juara City
Namun, kericuhan mulai terjadi saat pertandingan memasuki akhir babak perpanjangan waktu kedua.
Kericuhan bermula ketika seorang penonton melompati pembatas di tribun dan berlari ke arah pemain Palmeiras di lapangan.
Semua pemain kemudian turun tangan untuk menghentikannya sebelum dua penggemar lainnya ikut melompat dari tribun.
Pemain Sao Paolo bernomor punggung 9 kemudian dengan marah mengisyaratkan pendukungnya untuk berhenti.
Namun, pendukung tersebut tetap berusaha maju meski sang pemain mencengkeramnya dan mencoba menyeretnya keluar.
Baca juga: Berita Chelsea, Sikap Ambigu Rudiger, Tuchel Balas Conte: Ingatkan Pemain Jangan Tertipu
Dilansir SuperBall.id dari The Sun, total ada empat penggemar yang menyerbu lapangan dalam insiden tersebut.
Akibat kejadian tersebut, polisi pun harus turun tangan dan telah menahan seorang penggemar.
"Pada waktu tambahan, dua penggemar menyerbu lapangan, salah satu dari mereka naik dan menyerang secara fisik seorang pemain Palmeiras."