TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Timor Leste dalam agenda FIFA Matchday dalam waktu dekat ini di Bali.

Laga Timnas Indonesia kontra Timor Leste akan digelar sebanyak dua kali yakni pada tanggal 27 dan 30 Januari 2022.

Pertandingan melawan Timor Leste akan menjadi kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk melanjutkan apa yang selama ini sudah ia bangun di Timnas Indonesia.

Setelah berhasil menjadi finalis Piala AFF 2020 dengan skuat mudanya, Timnas Indonesia diharapkan bisa semakin matang permainannya.

Meskipun lawan yang dihadapi Timor Leste yang secara peringkat tidak lebih tinggi daripada Indonesia.

Hal itu perlu dikesampingkan terlebih dahulu agar para pemain bisa tampil sebaik mungkin dalam berbagai aspek pertandingan.

Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia tentu memiliki beberapa target yang ingin ia capai bersama timnya setelah laga melawan Timor Leste.

Berikut ini beberapa target yang tampaknya diinginkan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia meladeni permainan Timor Leste yang telah dihimpun Tribunnews:

1. Ekspresimen Bermain

Salah satu tujuan yang ingin dicapai Shin Tae-yong terhadap timnya saat melawan Timor Leste yakni ia ingin berekspresimen dengan taktiknya.

Warna baru seakan menjadi dua kata yang tepat menggambarkan apa yang diinginkan Shin Tae-yong terhadap skema permainan timnya dalam laga tersebut.

Hal itu sudah dijelaskan oleh Shin Tae-yong yang ingin memberikan aura baru bagi permainan Garuda dalam laga persahabatan kali ini.

“Kami akan berusaha menampilkan permainan yang kami inginkan," kata Shin Tae-yong di PSSI.TV.

"Pasti pelan-pelan membuat warna baru di tim ini,” tambahnya.

Hadirnya beberapa pemain baru menjadi sinyal bahwa Shin Tae-yong ingin mencoba taktik barunya dengan ketersediaan pemain yang ada di skuat.

Hadirnya pemain debutan seperti Marselino Ferdinan akan dicoba perannya dalam menggantikan Egy Maulana dan Witan Sulaeman yang absen dalam laga ini.

2. Monitoring Pemain

Salah satu hal yang kerapkali disorot ketika pemain kembali klub setelah membela timnas yakni soal menurunnya kondisi fisik dan mentalitas bertanding.

Hal itulah yang terjadi dalam skuat Timnas Indonesia dimana tak sedikit pemain yang dinilai menurun setelah kembali ke klubnya masing-masing.

Shin Tae-yong mengakui hal tersebut akan membuatnya semakin keras menggembleng para pemainnya untuk bisa kembali ke kondisi terbaiknya.

"Kondisi para pemain baik, tetapi setelah Piala AFF para pemain kembali ke klub, mentalnya sedikit menurun." kata Shin Tae-yong dikutip dari laman Bolasport.

"Saya akan perkuat mental mereka lagi, dan memperbaiki kekurangan yang ada," tambahnya.

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut juga tidak lupa mengasah taktik bermain setelah memperbaiki mental skuat Garuda.

Ia berharap pemainnya bisa memiliki motivasi tinggi saat berhadapan dengan Timor Leste.

Meskipun hanya bertajuk FIFA Matchday, Timnas Indonesia diharapkan meraih kemenangan.

3. Tes Kepercayaan Diri Pemain

Kegagalan meraih gelar juara Piala AFF 2020 seakan menjadi aib bagi Timnas Indonesia yang belum pernah berhasil, padahal sudah enam kali menjadi finalis.

Hal itu secara tidak langsung bisa menurunkan kepercayaan diri pemain lantaran dihantui oleh kegagalan.

Situasi tersebut tentu tidak diinginkan Shin Tae-yong yang merupakan aktor utama di balik layar performa Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong yang merupakan pelatih asal Korea Selatan yang terkenal dengan kedispilinan dan kerja kerasnya pasti berharap para pemainnya tetap kuat mentalitasnya.

Dan laga melawan Timor Leste seakan bisa menjadi arena yang tepat bagi Shin Tae-yong untuk mengembalikan rasa kepercayaan diri para pemainnya di atas lapangan.

Itulah beberapa target yang kemungkinan diusung Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Timor Leste dalam waktu dekat ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)