Rivalitas Shin Tae-yong Bertambah Panas, Efek Menjamurnya Juru Taktik Korsel di Asia Tenggara
Sorotan menarik terlihat dari kiblat latar belakang pelatih negara Asia Tenggara yang kini secara perlahan beralih ke Korea Selatan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik terlihat dari kiblat latar belakang pelatih negara Asia Tenggara yang kini secara perlahan beralih ke Korea Selatan.
Tercatat sudah ada tiga pelatih berlabel Korea Selatan yang kini singgah melatih negara Asean alias Asia Tenggara.
Park Hang-seo (Vietnam), Shin Tae-yong (Indonesia), dan Kim Pan Gon (Malaysia) menjadi tiga pelatih masing-masing negara Asean.
Terbaru, Singapura dikabarkan juga ikut berburu tanda tangan pelatih asal Korea Selatan untuk menggantikan sosok Tatsuma Yoshida.
Radar Singapura mengarah kepada sosok Kim Hak-Bum yang berstatus sebagai salah satu pelatih terkenal asal Negeri Ginseng.
Merebaknya pelatih asal Korea Selatan tersebut secara tidak langsung menambah cita rasa sepak bola Asean dalam berbagai event nantinya.
Dari kubu Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentu akan mendapatkan tantangan menarik dengan keberadaan pelatih-pelatih yang memiliki darah senegera dengannya.
Apalagi pelatih asal Korea Selatan dikenal dengan kedisiplinan dan kerja kerasnya dalam membina anak didiknya.
"Sepertinya ketekunan dan etos kerja yang dimiliki pelatih asal Korea Selatan bisa menyatu dengan pemain Asia Tenggara," ucap Shin Tae-yong dilansir dari laman Korea Selatan, Joongang.
Apa yang disampaikan Shin Tae-yong sekan menjadi sinyal bahwa ia cukup antusias dengan merebaknya demam pelatih Korea Selatan di Asean.
Apalagi adanya beberapa pelatih asal Korea Selatan kini menambah rivalitas bagi Shin Tae-yong.
Sebagaimana misal rivalitas antara Shin Tae-yong dengan Park Hang-seo yang menangani Vietnam.
Meskipun baru bertemu dua kali dan tidak pernah menang, Shin Tae-yong seakan sudah mampu memahami karakteristik permainan yang ditampilkan Vietnam asuhan Park Hang-seo.
Keberhasilan Timnas Indonesia menahan imbang Vietnam dalam gelaran Piala AFF 2020 menjadi buktinya.
Sementara itu, persaingan lebih sengit kemungkinan terjadi ketika Shin Tae-yong bertemu dengan Kim Pan Gon yang tak lain berstatus sebagai pelatih baru Malaysia.
Dua nama diatas sebenarnya bukanlah sosok baru, dimana baik Shin Tae-yong dan Kim Pan Gon pernah sama-sama menjadi orang penting di sepak bola Korea Selatan.
Dilansir Kompas.com, kedua sosok tersebut ternyata memiliki sebuah rivalitas yang belum berakhir sampai sekarang.
Saat itu, tepatnya pada 2018, Shin Tae-yong menukangi timnas Korea Selatan yang berkompetisi di Piala Dunia 2018 Rusia.
Sementara, Kim Pan-gon menduduki jabatan khusus di Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Dia bertanggung jawab untuk menangani pelatih di semua tingkatan timnas Korea Selatan.
Singkat cerita, Shin Tae-yong gagal memenuhi target. Dia tak mampu membawa Son Heung-min dkk ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong pun dianggap gagal, ia pun dicopot dari jabatannya sebagai juru Korea Selatan oleh komite khusus KFA yang mengurusi pelatih.
Kebetulan, yang memimpin komite khusus KFA itu adalah Kim Pan-gon.
Sejarah "panas" Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon bakal menambah menarik duel Indonesia vs Malaysia di kemudian hari.
Hal lebih menarik bisa saja terjadi jika Singapura benar-benar mempercayakan pelatih barunya kepada Kim Hak Bum yang memiliki latar belakang Korea Selatan juga.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan) (Kompas.com/Faishal Raihan)