Berkiblat Manchester City & Barca, Persib Bandung Percaya Magis Robert Alberts Hadirkan Gelar Juara
Persib Bandung diharapkan bisa meniru kesuksesan Manchester City dan Barcelona lewat kepercayaan yang diberikan kepada pelatihnya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - 'Percaya proses' menjadi jargon yang terus digaungkan Persib Bandung di BRI Liga 1 2021.
Persib Bandung tak ingin ikut-ikutan demam pemecatan pelatih yang tengah marak di BRI Liga 1.
Klub kesayangan Bobotoh ini memilih berkiblat kepada Manchester City dan Barcelona. Di mana dua klub top Eropa ini meraih sukses tak bermodalkan hasil instan saja.
Baca juga: BRI Liga 1: Persib Bandung Jamin Robert Alberts Aman dari Pemecatan, Bobotoh Diminta Satu Suara
Baca juga: Fakta Persikabo yang Anti Mainstream di BRI Liga 1, Persib, Arema FC & Bali United Minggir Dulu!
Sebagaimana yang diketahui, kerasnya persaingan BRI Liga 1 2021 sudah memakan 'korban'.
Sebanyak 12 pelatih dipecat lantaran tak mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Maung Bandung sejatinya tak lepas dari permintaan untuk mendepak Robert Alberts.
Juru taktik asal Belanda itu sempat digoyang tagar #ReneOut sebanyak dua kali.
Namun Maung Bandung tetap kekeh untuk memberikan kepercayaan lebih lama kepada pelatih yang pernah menukangi PSM Makassar ini.
Direktur tim Persib, Teddy Tjahjono pun menjawab bagaimana desakan yang dilakukan pendukung Persib untuk mencopt Robert Alberts.
"Tapi kembali, kita dalam menjalankan suatu klub harus melihat semua itu ada proses," ujar Teddy, seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.
Dia pun memberikan contoh kepada Manchester City dan Barcelona.
Dua tim Eropa ini sama-sama meraih sukses kala dibesut pep Guardiola.
Namun bukan sosok pelatih yang menjadi acuannya. Melainkan proses untuk meraih hasil gemilang membutuhkan waktu yang tak singkat.
"Di Manchester City, Pep Guardiola berapa tahun baru bawa klub juara."
"Pep di Barcelona berapa tahun dia, bahkan dia dari asisten dulu," katanya.
Persib Bandung bersama Robert Alberts diharapkan bisa meniru kesuksesan Barca dan The Citizens.
Tentu saja melalui proses yang jelas dan tak mengandalkan hasil instan saja.
"Namanya tim harus kita bangun, dalam membangun ada fondasinya dan itu yang kita lakukan," katanya.
Persib Bandung sejatinya mempersiapkan sebuah tim yang solid sejak musim 2020.
Sayang, kompetisi yang mandeg di tengah jalan membuat plan yang disusun Pangeran Biru berantakan.
"Padahal kami sudah bangun tim, kelihatan di 2020 kita mana pernah kita bisa menang tiga kali berturut-turut."
"Itu kan belum pernah terjadi, tapi keburu ada Covid sampai 1,5 tahun terhenti," ucapnya.
Berbicara sosok Robert Alberts, kualitasnya jelas tak disangsikan lagi.
Satu di antara memori paling valid ialah saat Robert Alberts membawa Arema Indonesia juara ISL 2009/2010.
Padahal di musim itu pelatih asal Balanda itu kali pertama menginjakkan kakinya di sepak bola Indonesia.
Saat ini Maung Bandung menduduki posisi ketiga di tabel klasemen BRI Liga 1.
Klub asal Kota Kembang membukukan 40 poin, dan hanya berjarak tiga angka saja dari pemuncak klasemen BRI Liga 1, Bhayangkara FC.
(Tribunnews.com/Giri)(Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.